Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahPolitik Pemerintahan

100 Hari Pak Yes-Mas Dirham: Harga Gabah Naik, Ekspor Tembus Rp 20 Triliun, Stunting Turun Drastis

×

100 Hari Pak Yes-Mas Dirham: Harga Gabah Naik, Ekspor Tembus Rp 20 Triliun, Stunting Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LAMONGAN – Seratus hari kerja pemerintahan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara membuahkan sederet capaian konkret. Mulai dari sektor pertanian, infrastruktur, ekspor UMKM, hingga penurunan stunting yang signifikan.

Dalam acara pemaparan capaian “Quick Win 100 Hari Kerja” yang digelar di Guest House Pendopo Lamongan, Sabtu (7/6), Bupati Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes memaparkan bahwa pemerintahannya bersama Mas Dirham langsung tancap gas menjawab harapan masyarakat.

Example 300x600

“Hari ini saya dan Mas Dirham menapaki seratus hari kerja setelah dilantik pada bulan Februari lalu. Tentu seratus hari kerja ini banyak sekali capaian terutama dalam merealisasikan program prioritas yang kami usung,” tutur orang nomor satu di Kota Soto itu.

Mengusung visi “Terwujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan”, Pak Yes menekankan bahwa arah kebijakan pemerintah berpijak pada kesinambungan, inovasi, dan percepatan.

Pertanian Tumbuh, Harga Gabah Naik

Lamongan tetap kokoh sebagai lumbung pangan nasional. Dalam 100 hari ini, produksi padi sudah mencapai 541.751 ton. Pemanfaatan lahan bero di wilayah Babat, Sekaran, dan Kembangbahu menjadi salah satu kunci keberhasilan.

“Sebagai lumbung pangan terbesar nomor lima nasional, Alhamdulillah prestasi Lamongan konsisten di sektor pertanian. Bahkan pada tahun ini harga gabah kering bisa melampaui harga yang ditetapkan pemerintah, artinya ekonomi petani meningkat. Dan ketersediaan pupuk juga aman,” jelas Pak Yes.

Produksi perikanan budidaya pun mencatat angka 13.960 ton, dengan ekspor daging unggas ke wilayah Indonesia Timur sebanyak 16 ton.

UMKM Naik Kelas, Ekspor Tembus Rp 20,7 Triliun

Tak hanya sektor primer, penguatan ekonomi rakyat juga menjadi fokus. Lamongan mencatat nilai ekspor sebesar Rp 20,7 triliun. Sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi nasional, 6 produk tembus pasar Hong Kong, dan 10 produk telah mengisi etalase minimarket nasional Alfamart.

“Saat ini 270 telah berproses akta pendirian koperasi, dan 134 desa telah memiliki akta resmi,” ungkap Pak Yes.

Sebanyak 32 kepala keluarga perempuan juga menerima modal usaha Rp 4 juta dan pendampingan langsung. Ditambah pembangunan 10 rumah layak huni bagi warga tidak mampu.

Infrastruktur Mulus, Jalan-Jalan Strategis Disentuh

Pemeliharaan infrastruktur menjadi bagian dari quick win. Sebanyak 27 ruas jalan strategis diperbaiki, 531 titik penerangan dinyalakan kembali, dan 104 tiang baru telah dipasang. Program air bersih menjangkau 1.500 sambungan rumah.

“Pada seratus hari kerja kami melakukan penambalan pada jalan yang berlubang. Sedangkan realisasi Jamula Mantap akan dimulai pada Juni 2025,” kata Pak Yes sambil menyebutkan 20 ruas yang akan diperbaiki bertahap, termasuk Dradah–Kedungpring hingga Sekaran–Laren.

Sementara itu, penanganan sampah juga digencarkan. Sebanyak 167 titik sampah liar dibersihkan, 805 banner liar diturunkan, dan 820 pohon ditanam di ruang terbuka hijau. TPST Dadapan juga siap dibuka untuk wilayah utara Lamongan.

Stunting Turun Drastis, RSUD Baru Diresmikan

Salah satu capaian paling mencolok adalah penurunan angka stunting dari 27,5 persen (2023) menjadi 6,9 persen (2025). Angka ini menjadikan Lamongan terbaik kedua se-Jatim.

“Hari ini RSUD Ki Ageng Brondong sudah beroperasi, mungkin dua sampai tiga minggu lagi akan kami lakukan grand opening,” terang Pak Yes mengenai layanan kesehatan yang kini menjangkau wilayah utara Lamongan.

IPM Tembus 75,9, Sekolah Digital dan Program Gizi Dijalankan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan 2025 mencatat angka 75,9, lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diterapkan di 177 lembaga pendidikan. Bahkan SMPN 1 Lamongan menjadi percontohan sekolah digital dan inklusi.

Beasiswa pendidikan juga digulirkan untuk siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Pelayanan Publik dan Keagamaan Ditingkatkan

Insentif bagi takmir masjid, imam, modin, guru ngaji, dan rohaniawan disalurkan melalui Kartu Yakin Sejahtera (YSS). Sebanyak 244 sertifikat tanah wakaf telah rampung dalam program Gema Tawaf. Gerakan “One Week One Juz” juga diluncurkan lewat Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2025.

Untuk pelayanan publik, kanal pengaduan “Lapor Pak Yes” kini terintegrasi ke seluruh perangkat daerah. Tiga Mal Pelayanan Publik Mini telah aktif di Kecamatan Ngimbang, Babat, dan Paciran, dengan 205 izin diterbitkan.

Tingkat Kepuasan 80,6 Persen

Hasil survei independen yang dilakukan 20–27 Mei 2025 menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80,6 persen (kategori tinggi). Ini menjadi sinyal kuat bahwa duet Pak Yes–Mas Dirham mendapat kepercayaan tinggi dari warganya.

Example 300250
Example 120x600