Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

41 Kasus Kebakaran Terjadi di Makassar Hingga April 2025, Kerugian Capai Rp17 Miliar

×

41 Kasus Kebakaran Terjadi di Makassar Hingga April 2025, Kerugian Capai Rp17 Miliar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Makassar – Kebakaran marak terjadi di Makassar sepanjang awal tahun 2025, dengan 41 kasus yang tercatat hingga akhir April. Musibah kebakaran ini menyebabkan kerugian yang cukup besar, mencapai Rp17,4 miliar.

Sejak Januari hingga April 2025, Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Makassar (Damkarmat) mencatatkan jumlah insiden kebakaran yang signifikan, di mana pada bulan April saja terjadi 16 kebakaran. Sejumlah kebakaran yang terjadi pada beberapa pekan terakhir menghanguskan rumah-rumah warga, menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Example 300x600

Pada Minggu (27/4/2025) dini hari, tim Damkarmat kembali berjibaku memadamkan api yang melanda kawasan Jl Sultan Abdullah, Kecamatan Tallo. Sebelumnya, pada Sabtu (26/4/2025), kebakaran juga menghanguskan tujuh rumah di Jl Mangerangi, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate.

Kepala Damkarmat Makassar, Hasanuddin, menyebutkan bahwa sepanjang periode Januari hingga April 2025, sebanyak 63 rumah tinggal, 12 toko atau kios, satu industri, dan satu gudang hangus terbakar. Sebanyak 259 jiwa dari 117 kepala keluarga (KK) terdampak musibah tersebut. Total luas areal yang terbakar mencapai 13.465 meter persegi.

Penyebab kebakaran bervariasi, mulai dari korsleting listrik, ledakan elpiji, hingga pembakaran sampah atau alang-alang. Berbagai faktor ini semakin memperburuk risiko kebakaran, terutama mengingat kondisi cuaca yang berubah cepat saat peralihan musim hujan ke kemarau.

Wali Kota Makassar Imbau Peran Aktif RT/RW

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengimbau agar pihak Damkarmat meningkatkan kesiapsiagaan dengan menambah aturan kerja satgas pemadam dan shift kerja untuk petugas pemadam. Hal ini untuk mengantisipasi cepatnya pergerakan angin yang dapat memperburuk kebakaran di musim peralihan.

“Proses siap siaga bencana ini harus kita maksimalkan, termasuk teman-teman di pemadam yang sebaiknya ditambah shift-shiftnya karena cuaca ini angin sangat cepat sekali berpindah,” ujar Wali Kota Makassar, yang akrab disapa Appi.

Appi juga mengajak ketua RT/RW untuk lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai potensi bahaya kebakaran, khususnya dengan memperhatikan kondisi aliran listrik dan penggunaan kompor di rumah-rumah.

“Persoalan ini bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga lingkungan,” imbuhnya.

Pemerintah Akan Kajian Regulasi Bantuan untuk Korban Kebakaran

Selain itu, Wali Kota Makassar juga berkomitmen untuk mengkaji lebih dalam mengenai regulasi bantuan bagi korban kebakaran. Jika regulasi yang ada mewajibkan pemerintah untuk memberikan bantuan pembangunan rumah, Appi akan memastikan aturan tersebut dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Jika ini bagian dari kewajiban kita, maka kami akan menjalankannya. Namun jika bukan, ya tidak,” jelasnya.

Dengan semakin tingginya kasus kebakaran di Makassar, warga diimbau untuk lebih berhati-hati dan proaktif dalam menjaga keselamatan, serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu kebakaran di lingkungan sekitar.

Example 300250
Example 120x600