Jakarta – Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso menyuarakan kekhawatirannya jika Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, nantinya harus naik menjadi presiden. Menurutnya, pengalaman Gibran yang masih terbatas bisa menjadi pertaruhan besar bagi masa depan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Sutiyoso, yang akrab disapa Bang Yos, dalam tayangan kanal YouTube Hersubeno Point pada 25 April 2025.
“Dengan modal kayak begitu, apa cukup menangani masalah negara yang sangat kompleks? Nasib negara dipertaruhkan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu, merujuk pada pengalaman Gibran yang sebelumnya hanya menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Bang Yos menyampaikan, sesuai konstitusi, jika Presiden Prabowo Subianto berhalangan tetap selama masa jabatannya, maka Gibran secara otomatis akan naik menggantikan sebagai kepala negara.
“Kalau 08 (Prabowo) berhalangan tetap, siapa yang jadi presiden? Otomatis Gibran. Itu konstitusi kita,” tegasnya.
Lebih jauh, ia juga menyinggung perasaan dari sebagian kalangan purnawirawan TNI yang resah dengan situasi ini. Bahkan, menurutnya, ada dorongan dari sesama purnawirawan agar Gibran dimakzulkan, meskipun tidak dirinci lebih lanjut.
“Sesama keluarga besar TNI, tentunya saya dan para purnawirawan mendoakan terus agar 08 selamat dan sehat sampai 2029,” imbuhnya.
Sutiyoso menegaskan bahwa para purnawirawan berharap Prabowo Subianto dapat memimpin negara selama satu periode penuh, demi menjaga stabilitas nasional.
“Kita ini manusia, kita tidak tahu kehendak Allah,” pungkasnya.
