Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Otomotif

Bukan Cuma Baterai, Ini Alasan China Mendominasi Industri Kendaraan Listrik Dunia

×

Bukan Cuma Baterai, Ini Alasan China Mendominasi Industri Kendaraan Listrik Dunia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta — Dominasi China dalam industri kendaraan listrik dunia bukan lagi sekadar opini, melainkan fakta yang terus diperkuat dengan angka dan bukti konkret. Banyak yang menilai kekuatan utama China terletak pada penguasaan teknologi baterai. Namun ternyata, kunci keberhasilan Negeri Tirai Bambu jauh lebih dalam dari itu: mereka juga menguasai rantai pasok bahan baku penting, termasuk yang berkaitan dengan motor listrik.

Hal ini disampaikan oleh Puryanto, General Manager License and Government Relation PT Mobil Anak Bangsa (MAB), dalam diskusi di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di Jakarta.

Example 300x600

“Untuk membuat motor listrik, dibutuhkan kawat tembaga dan permanent magnet. Nah, magnet itu bahan dasarnya dari rare earth atau tanah jarang. Dan 70 persen tambang rare earth dunia dikuasai China, bahkan pasar globalnya 92 persen,” ujarnya pada Kamis (1/5/2025).

Artinya, siapa pun yang ingin membuat motor listrik — entah mobil atau sepeda motor — tetap akan bergantung pada China, karena bahan bakunya memang dari sana.

Rantai Pasok: Strategi Jangka Panjang China

Sejak dua dekade terakhir, China secara sistematis mengamankan pasokan bahan tambang strategis untuk industri masa depan. Tanah jarang (rare earth), misalnya, adalah komponen penting untuk membuat magnet permanen pada motor listrik, turbin angin, dan berbagai teknologi tinggi lainnya. Selain itu, tembaga, yang juga dibutuhkan untuk motor listrik, menjadi bagian penting dari strategi industri mereka.

Bahkan tambang tembaga seperti Freeport di Indonesia memiliki produk turunan yang digunakan China untuk memenuhi kebutuhan industrinya.

Tiga Komponen Utama Kendaraan Listrik

Puryanto juga menekankan bahwa kendaraan listrik terdiri dari tiga komponen utama yang bekerja secara terpadu:

  1. Baterai: Penyimpan energi listrik.

  2. Motor listrik: Mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

  3. Kontroler: “Otak” sistem yang mengatur distribusi daya sesuai perintah pengemudi.

“China tidak hanya mengembangkan baterai, tapi juga unggul dalam manufaktur motor listrik dan bahkan kontrolernya,” tambahnya.

Apa yang Bisa Dipelajari Indonesia?

Penguasaan China terhadap rantai pasok global memberi pelajaran penting bagi negara berkembang seperti Indonesia. Tidak cukup hanya memproduksi kendaraan listrik, tetapi juga harus menguasai hulu industri, dari tambang hingga teknologi pemrosesan.

Indonesia sendiri memiliki cadangan nikel yang besar — komponen penting untuk baterai — namun masih bergantung pada negara lain untuk teknologi pengolahannya. Jika ingin bersaing secara global, penguasaan atas teknologi dan bahan baku adalah keharusan.

Example 300250
Example 120x600