Jakarta – Selama ini, pepaya dikenal luas sebagai buah tropis yang kaya manfaat untuk kesehatan, terutama karena kandungan serat dan vitamin yang melimpah. Namun, siapa sangka bahwa bagian bijinya yang sering dibuang ternyata juga bisa dikonsumsi dan menyimpan khasiat tersendiri?
Menurut sejumlah pakar kesehatan, biji pepaya mengandung nutrisi penting seperti polifenol, flavonoid, enzim papain, serta asam lemak tak jenuh. Semua zat ini berperan besar dalam membantu tubuh melawan radikal bebas, mendukung pencernaan, dan menjaga fungsi organ penting seperti hati dan ginjal.
“Biji pepaya punya sifat antiparasit dan antioksidan yang cukup kuat. Konsumsi dalam jumlah wajar bisa memberi dampak positif pada sistem pencernaan dan detoksifikasi tubuh,” kata seorang ahli gizi.
Meski rasanya sedikit pahit dan pedas mirip lada hitam, biji pepaya dapat diolah menjadi bubuk dan digunakan sebagai campuran smoothie, bumbu masakan, atau dikonsumsi langsung dalam jumlah kecil.
Namun, masyarakat diimbau agar tidak mengonsumsi biji pepaya secara berlebihan. Kandungan papain yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan tidak disarankan bagi ibu hamil serta menyusui tanpa konsultasi dokter.
Dengan catatan konsumsi yang tepat, biji pepaya bisa menjadi tambahan sehat dalam pola makan sehari-hari. Jadi, mulai sekarang, mungkin tak ada salahnya mempertimbangkan untuk tidak membuang biji pepaya begitu saja.