Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Siswa SDN Bedono 1 Terpaksa Belajar di Kolong Bangunan Akibat Kunci Gedung Baru Belum Diserahkan

×

Siswa SDN Bedono 1 Terpaksa Belajar di Kolong Bangunan Akibat Kunci Gedung Baru Belum Diserahkan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Demak – Sebanyak 90 siswa SDN Bedono 1, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kolong bangunan baru selama dua bulan terakhir. Hal ini terjadi lantaran kunci gedung baru sekolah tersebut belum diserahkan oleh pihak terkait akibat kendala administrasi.

Bangunan baru yang sebenarnya sudah rampung sejak Maret 2025 itu tidak bisa digunakan sehingga siswa dari kelas 3, 4, dan 6 harus belajar di ruang terbuka, beralaskan tikar di atas lantai pasir.

Example 300x600

Suryadi, Kepala SDN Bedono 1, menyatakan bahwa bangunan baru tersebut merupakan pengganti sekolah lama yang terdampak proyek Tol Semarang-Demak. Meski demikian, pihaknya belum bisa menggunakan gedung baru tersebut lantaran kunci belum diberikan.

“Kami sudah menunggu lama. Siswa belajar di kolong gedung tanpa dinding dan beralaskan tikar. Kondisi ini jelas tidak ideal untuk proses belajar mengajar, terutama saat cuaca buruk,” ujar Suryadi pada Selasa (6/5/2025).

Sukari, Guru Kelas 5 SDN Bedono 1, mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya terhadap kondisi tersebut. Ia menyebutkan bahwa belajar di ruang terbuka membuat siswa sulit fokus dan para guru harus mengeluarkan lebih banyak energi saat mengajar.

“Kami sangat berharap agar kunci gedung segera diserahkan. Siswa tidak seharusnya menjadi korban dari masalah administrasi ini,” tegas Sukari.

Namun, akhirnya, pada hari ini (7/5/2025), pihak sekolah menerima kunci gedung baru tersebut. Dengan penuh rasa syukur, Suryadi menyampaikan bahwa besok pagi siswa akan mulai belajar di ruang kelas baru yang lebih layak.

Suryadi berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak terulang di masa depan. “Anak-anak seharusnya mendapatkan fasilitas belajar yang layak. Jangan sampai persoalan administrasi menjadi penghambat hak anak-anak untuk belajar dengan nyaman,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600