Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik Pemerintahan

DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Tangani Banjir Semolowaru, Proyek Rp55 Miliar Terancam Tertunda

×

DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Tangani Banjir Semolowaru, Proyek Rp55 Miliar Terancam Tertunda

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Surabaya – Masalah banjir di kawasan Semolowaru Elok kembali menjadi sorotan DPRD Surabaya. Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, mengkritisi lambatnya realisasi proyek pembangunan rumah pompa dan saluran air di kawasan Gereja Betani yang seharusnya mulai dikerjakan pada April atau Mei 2025.

Menurut Aning, proyek tersebut memerlukan anggaran sebesar Rp55 miliar, namun hingga pertengahan Mei 2025, pelaksanaannya belum dimulai. “Rencananya proyek ini akan dikerjakan mulai April atau Mei, tapi kondisi keuangan daerah yang tidak stabil membuat anggaran tersebut terancam tertunda,” ujar politisi PKS tersebut, Kamis (15/5).

Example 300x600

Aning menambahkan, hingga saat ini, Pemkot Surabaya telah merealisasikan anggaran Rp465 miliar untuk berbagai proyek infrastruktur. Namun, anggaran untuk proyek pengendalian banjir Semolowaru Elok belum dapat diprioritaskan. “Jika anggaran Rp55 miliar kembali tertunda, maka warga akan terus menghadapi ancaman banjir saat hujan datang,” tambahnya.

Sebagai solusi sementara, Aning mendorong Pemkot untuk mengambil langkah-langkah cepat, seperti perbaikan drainase, normalisasi saluran air, dan penempatan pompa portabel di titik-titik rawan banjir. “Pemerintah harus bergerak cepat agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban genangan air,” tegasnya.

Sementara itu, warga Semolowaru Elok, Marko Savana, mengaku resah dengan kondisi banjir yang semakin sering terjadi meski hujan tidak terlalu deras. “Jalan di sini sejajar dengan permukaan rumah, jadi air cepat menggenang. Semoga ada solusi jangka pendek dari pemerintah,” harapnya.

Aning menutup keterangannya dengan meminta Pemkot Surabaya untuk berinovasi dan mencari terobosan agar proyek pengendalian banjir dapat segera direalisasikan tanpa menunggu anggaran besar. “Inovasi dan kreasi sangat dibutuhkan dalam situasi keterbatasan anggaran seperti saat ini,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600