Surabaya – Penemuan jasad bayi laki-laki menggemparkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Alas Malang, Sambikerep, Surabaya. Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam tas kresek merah oleh seorang pekerja pemilah sampah, Rabu pagi (21/5/2025).
Heriyanto (50), karyawan pemilahan sampah yang pertama kali menemukan jasad tersebut, mengaku syok saat membuka tumpukan tas plastik tiga lapis yang ternyata berisi tubuh bayi. “Tas plastiknya ada tiga lapis. Dua warna merah, satu hitam. Setelah saya buka, ternyata isinya bayi,” ungkapnya.
Ia memperkirakan, sampah yang membawa jasad bayi itu berasal dari perumahan di kawasan Surabaya Barat. Menurut Heriyanto, berdasarkan kebiasaan alur masuknya sampah, tas kresek tersebut kemungkinan tiba di TPA pada Selasa (20/5). “Kemungkinan bayinya dibuang hari Senin atau Selasa. Karena kemarin tidak sempat dipilah semua, baru pagi tadi ditemukan,” jelasnya.
Petugas kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk celana dalam yang ditemukan bersama bayi di dalam tas kresek. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku pembuangan dan dari mana persisnya sampah itu berasal.
Heriyanto mengaku, selama belasan tahun bekerja di TPA tersebut, baru kali ini menemukan kasus penemuan mayat bayi di antara tumpukan sampah. “Saya kerja di sini sudah lama, baru pertama kali kejadian seperti ini. Miris sekali,” ujarnya lirih.
Pihak kepolisian mengimbau warga yang mengetahui informasi terkait kasus ini untuk segera melapor. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan guna mengungkap identitas pelaku dan latar belakang pembuangan bayi tersebut.