Surabaya – Kobaran api melahap habis sebuah gudang penyimpanan kemiri di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Semampir, Surabaya, pada Kamis pagi (22/5/2025). Kebakaran hebat tersebut menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.23 WIB, saat warga melihat kepulan asap hitam tebal membubung dari dalam gudang. Petugas keamanan sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR), namun api sudah telanjur membesar karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam gudang.
“Saat kami terima laporan, api sudah membesar. Langsung kami kerahkan 18 unit mobil pemadam dari berbagai pos di Surabaya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi bekerja keras selama hampir tiga jam untuk menjinakkan api. Beruntung, api berhasil dilokalisasi dan tidak sampai merembet ke bangunan lain di sekitar permukiman warga.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian material cukup besar, karena isi gudang seluruhnya habis terbakar,” jelas Buyung.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Petugas masih melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui sumber api. Dugaan sementara, percikan api atau korsleting listrik bisa menjadi pemicu, mengingat bahan kemiri sangat mudah terbakar.
Pihak kepolisian bersama pemilik gudang masih melakukan pendataan jumlah barang yang terbakar untuk memperkirakan total kerugian. Warga di sekitar lokasi diminta tetap waspada dan melaporkan segera jika melihat potensi bahaya kebakaran.