Surabaya – Dua pencuri motor yang sempat babak belur dihajar massa di Jalan Ketintang Barat, Surabaya, pada Senin malam (9/6/2025), akhirnya berhasil diidentifikasi polisi. Mereka adalah MNA dan SMP, keduanya warga Surabaya.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan menyampaikan bahwa MNA berperan sebagai eksekutor, sementara SMP bertindak sebagai joki. Dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini telah beraksi di sembilan lokasi berbeda (TKP) di wilayah Surabaya.
“Sementara ini ada 9 TKP, tapi masih terus kami dalami dan kembangkan,” kata Iptu Bobby, Selasa (10/6).
Modus dan Penangkapan
Kedua pelaku terakhir beraksi mencuri sepeda motor milik seorang pengunjung perempuan di depan minimarket Jalan Ketintang Barat sekitar pukul 21.00 WIB. Aksi mereka dipergoki langsung oleh korban dan warga sekitar. Teriakan “maling!” membuat massa berdatangan dan langsung menghajar kedua pelaku.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak belasan warga mengamuk dan memukuli kedua pelaku di pinggir jalan. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat karena banyaknya warga yang berkumpul di lokasi kejadian.
Toko Minimarket Jadi Lokasi Aksi
Kepala toko minimarket, Achmad Nawwalus (30), membenarkan bahwa motor yang dicuri adalah milik salah satu pelanggan.
“Dipergoki sama korbannya sendiri, langsung diteriaki maling dan ditangkap warga di tempat,” ujarnya.
Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan pelaku terkait dengan jaringan curanmor lainnya di Surabaya.