Surabaya – PT Pelindo Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 Juni 2025 di Pelindo Place Surabaya, BIMA melaporkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 86,24% dibanding tahun sebelumnya, dengan laba bersih mencapai Rp67,43 miliar.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Laporan keuangan konsolidasi perusahaan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwanto, Sungkoro & Surja (EY), yang juga ditunjuk kembali untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025.
Direksi dan Dewan Komisaris mendapatkan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab penuh (acquit et de charge) atas pengelolaan perusahaan selama tahun buku 2024. Selain itu, rapat memutuskan pembagian laba bersih sebagai dividen tunai kepada pemegang saham, dengan sisa laba dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha ke depan.
Direktur Utama BIMA, Paul Juli Supatrio, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemegang saham atas dukungan yang diberikan.
“Pertumbuhan kinerja yang kami capai di tahun 2024 adalah hasil dari sinergi seluruh pemangku kepentingan. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran strategis BIMA dalam mendukung layanan kepelabuhanan nasional melalui pelayanan yang prima,” ujar Paul dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (28/6).
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Marine, Equipment, dan Port Services (MEPS), BIMA semakin menunjukkan perannya sebagai salah satu pilar penting dalam ekosistem kepelabuhanan nasional. Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja, BIMA optimis mampu memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang.