Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineHukrim

Dari Pabrik ke Podium Wisuda: Rena, Anak Buruh yang Jadi Lulusan Terbaik FH UNEJ

×

Dari Pabrik ke Podium Wisuda: Rena, Anak Buruh yang Jadi Lulusan Terbaik FH UNEJ

Sebarkan artikel ini
Rena berhasil jadi lulusan terbaik FH Unej.
Example 468x60

 

Jember – Berkat doa, disiplin, dan lembaran target sederhana tiap semester

Example 300x600

Setiap pagi, sebelum matahari menyapa penuh Jember, suara langkah kaki Norma Hadi Wibowo sudah akrab terdengar di halaman rumahnya. Ia berangkat kerja sebagai buruh pabrik outsourcing, membawa harapan dan doa yang tak pernah putus untuk putri sulungnya, Rena.

Sementara sang ayah bekerja, Rena sibuk di kampus. Bukan hanya mengikuti kuliah, tapi juga menorehkan jejak-jejak prestasi. Siapa sangka, dari balik keterbatasan ekonomi, muncul sosok mahasiswi hukum yang kini berdiri paling depan di podium wisuda Universitas Jember.

Rena resmi dinobatkan sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum UNEJ tahun ini. Ia meraih IPK 3,8 dengan masa studi hanya 3 tahun 6 bulan—pencapaian yang bahkan jarang diraih mahasiswa dari keluarga mapan sekalipun.

Namun di balik prestasi akademik itu, ada kisah perjuangan yang tak ringan. Rena adalah penerima beasiswa KIP-Kuliah, program bantuan pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Uang kuliah dan kebutuhan hariannya dikelola dengan ketat. Sementara yang lain mungkin sibuk hang out atau traveling, Rena justru sibuk merangkum materi kuliah dan menyusun target tiap semester.

“Perencanaan sederhana, tapi harus disiplin. Itu yang selalu saya pegang,” katanya.

Tak hanya di kelas, Rena juga aktif di luar ruang kuliah. Ia bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa F2KH Fakultas Hukum, tempat ia mengasah soft skill dan hard skill sebagai calon ahli hukum. Dari sana, ia belajar manajemen waktu, kepemimpinan, hingga kemampuan riset hukum.

Capaian akademiknya pun tak main-main. Ia pernah menjadi finalis lomba esai nasional PENA EMAS 2022 yang diadakan Universitas Trunojoyo Madura, dan menyabet predikat Best Essay di ajang SBM 2022 yang digelar oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tiga karya ilmiahnya telah dipublikasikan di jurnal, bahkan salah satunya terakreditasi Sinta 4.

Tak puas hanya dengan teori, Rena juga terjun langsung ke dunia praktik. Ia magang di Kejaksaan Negeri Surabaya dan Biro Pelayanan dan Bantuan Hukum FH UNEJ. Di sana, ia menyaksikan langsung dunia hukum berjalan dan belajar banyak tentang profesionalisme.

Namun semua itu tak akan berjalan tanpa dukungan dua sosok penting dalam hidupnya: sang ayah dan ibu.

“Terima kasih, Nak. Kerja kerasmu telah membuktikan bahwa doa dan usaha tidak sia-sia. Kami bangga,” kata ibunya, Siti Salimah, menahan haru saat menyaksikan Rena di wisuda.

Rena membuktikan bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh latar belakang ekonomi, tapi oleh disiplin, strategi, dan semangat pantang menyerah.

Kini, ia siap melangkah ke jenjang berikutnya sebagai jurist muda yang tangguh. Ia tahu jalan ke depan tidak akan mudah, tapi satu hal yang ia percaya: keterbatasan bisa jadi kekuatan—jika disikapi dengan tekad dan kerja keras. (*)

Example 300250
Example 120x600