Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

HMI Sidoarjo Gelar Aksi di Exit Tol dan Polresta Sidoarjo, Protes Kekerasan Aparat dan Desak Evaluasi Polri

×

HMI Sidoarjo Gelar Aksi di Exit Tol dan Polresta Sidoarjo, Protes Kekerasan Aparat dan Desak Evaluasi Polri

Share this article
IMG 20250902 WA0074
Example 468x60

Sidoarjo – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu keluar tol Sidoarjo, Selasa (02/09/2025). Massa aksi membawa berbagai poster dan spanduk bernada kritik, serta membakar ban bekas sebagai simbol perlawanan terhadap tindakan represif aparat keamanan.

Aksi tersebut dilakukan di kawasan yang tergolong objek vital nasional sebagai bentuk tekanan moral kepada negara, khususnya kepada institusi Polri dan TNI. Para mahasiswa menilai pendekatan kekerasan terhadap masyarakat sipil yang menyampaikan aspirasi secara damai merupakan pelanggaran terhadap prinsip demokrasi dan HAM.

Example 300x600

Ketua HMI Cabang Sidoarjo, Dandi Amar Rizky, dalam orasinya menyatakan bahwa aksi ini merupakan ekspresi kemarahan publik atas kegagalan negara dalam melindungi kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi. Ia mengecam keras berbagai insiden kekerasan oleh aparat yang dianggap telah melewati batas kemanusiaan.

“Ini bentuk amarah dari masyarakat terhadap pemerintah, Polri dan TNI yang menindas warga sipil. Aksi ini bukan sekadar protes, ini peringatan moral,” ujar Dandi saat diwawancarai awak media di lokasi aksi.

Ia menyinggung insiden meninggalnya dua mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Affan Kurniawan dan Iko Juliant Junior, yang tewas dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Menurutnya, peristiwa tragis itu menunjukkan bahwa hak berekspresi yang dijamin konstitusi tidak dijalankan secara adil oleh aparat negara.

“Peristiwa meninggalnya Affan dan Iko adalah tamparan keras bagi nurani bangsa. Ini mencerminkan krisis kemanusiaan dan kebebasan sipil yang akut,” tambah Dandi.

Aksi HMI depan Mapolresta Sidoarjo ditemui Kapolresta Sidoarjo, Bupati Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo
Aksi HMI depan Mapolresta Sidoarjo ditemui Kapolresta Sidoarjo, Bupati Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo

HMI Cabang Sidoarjo mendesak agar kasus kematian kedua mahasiswa itu diusut secara tuntas, tidak hanya kepada pelaku di lapangan, namun juga terhadap atasan yang bertanggung jawab dalam struktur komando.

“Evaluasi kinerja Polri dan usut tuntas kasus kematian Affan Kurniawan hingga ke rantai komando, bukan hanya pelaku lapangan,” tegas Dandi dalam orasinya.

Mahasiswa HMI juga meminta aparat keamanan menjalankan tugas secara profesional, proporsional, dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan. Mereka mengecam praktik kekerasan yang dilakukan aparat dan meminta agar kepolisian bersikap lebih manusiawi dalam menghadapi masyarakat.

“Kami menuntut agar aparat lebih manusiawi, bukan represif. Jangan jadikan kekuasaan sebagai alat penindas,” kata Dandi di hadapan ratusan massa aksi.

Dalam pernyataan sikapnya, HMI Sidoarjo juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa menghidupkan kembali semangat reformasi 1998. Mereka menegaskan pentingnya menegakkan supremasi hukum dan menjadikan demokrasi sebagai ruang dialog, bukan penindasan.

“Kami juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan kembali semangat reformasi, menjadikan demokrasi sebagai ruang akal sehat, bukan kekerasan, dan memastikan supremasi hukum,” ujarnya.

Selain itu, HMI turut menyoroti dugaan keterlibatan oknum aparat dalam peredaran rokok ilegal di wilayah Sidoarjo. Mereka meminta pihak Polresta Sidoarjo untuk melakukan evaluasi internal guna menjaga kredibilitas institusi penegak hukum.

“HMI menduga ada oknum aparat keamanan yang menjadi beking peredaran rokok ilegal di Sidoarjo. Ini harus segera dievaluasi oleh Polresta Sidoarjo agar tidak menjadi penyakit institusional,” pungkas Dandi.

Usai menggelar aksi di exit tol, massa mahasiswa melanjutkan demonstrasi ke depan Mapolresta Sidoarjo dengan menyuarakan tuntutan serupa: evaluasi kinerja aparat, penghentian kekerasan, dan penegakan hukum yang adil.

Sebelum bergerak ke titik aksi berikutnya, para mahasiswa terlebih dahulu menggelar sholat ghoib dan doa bersama di lokasi aksi sebagai bentuk penghormatan kepada Affan dan Iko yang menjadi korban dalam aksi sebelumnya.

Di depan Mapolresta Sidoarjo, massa aksi sempat ditemui oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Bupati Sidoarjo Subandi, dan Dandim 0816 Sidoarjo. Aksi berlangsung damai hingga para peserta membubarkan diri secara tertib menjelang sore hari. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)