Sidoarjo — Ribuan driver ojek online (ojol) dipastikan akan memadati area parkir timur GOR Delta Sidoarjo, Jumat pagi (05/09/2025). Para pengemudi yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Sidoarjo ini akan menggelar doa bersama sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver online asal Jakarta yang diduga tewas akibat tindakan represif aparat.
Aksi damai ini direncanakan dimulai pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh para pengemudi dari berbagai wilayah sekitar Sidoarjo. Mereka akan mengenakan atribut khas berupa jaket hijau dan helm, menciptakan lautan warna yang menjadi simbol kebersamaan dalam duka yang mendalam.
Koordinator ADO Sidoarjo, Samuel Grandy Kalengkongan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul. Doa bersama tersebut merupakan wujud empati sekaligus dukungan moral kepada keluarga almarhum serta seluruh komunitas driver online di Indonesia.
“Kami ingin mendoakan almarhum Affan yang meninggal dunia karena tindakan represif aparat. Doa bersama ini adalah cara kami menunjukkan solidaritas sesama driver online,” ujar Samuel saat diwawancarai I-Todays, Kamis (04/09/2025).
Menurut Samuel, Affan Kurniawan bukan sekadar rekan seprofesi, melainkan simbol dari keresahan yang dirasakan oleh banyak driver terkait keamanan saat bekerja. Tragedi ini menjadi titik balik bagi komunitas ojol untuk lebih bersatu dan menyuarakan keadilan.
Selain menggelar doa bersama, para driver juga akan melakukan deklarasi terbuka mengenai komitmen mereka untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sidoarjo.
Aksi ini mendapat dukungan moril dari berbagai elemen masyarakat dan direncanakan akan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
“Sekaligus kami akan mendeklarasikan bahwa kami siap membantu menjaga keamanan Kabupaten Sidoarjo,” tegas Samuel.
Dengan perkiraan kehadiran ribuan driver ojol, masyarakat Sidoarjo khususnya yang melintasi kawasan GOR Delta pada Jumat pagi diimbau untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan. Lalu lintas diprediksi akan tersendat, terutama di ruas Jalan Pahlawan dan sekitarnya.
Samuel juga menyampaikan permohonan maaf atas potensi gangguan yang mungkin timbul akibat kegiatan tersebut. Ia berharap masyarakat bisa memahami bahwa aksi ini dilandasi niat baik dan semangat kebersamaan.
“Kami memohon maaf apabila selama acara berlangsung mengganggu jalannya aktivitas dan lalu lintas masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya,” pungkasnya. (rif)