Sidoarjo – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur rawan kecelakaan yang kerap dijuluki “jalur tengkorak”, tepatnya di Jalan Raya Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (13/09/2025) pagi.
Sebuah colt diesel menghantam keras dump truk yang sedang terparkir di bahu jalan, tepat di depan SDN Bakungtemenggungan.
Peristiwa tragis ini terjadi saat colt diesel bernomor polisi G 8277 OG melaju dari arah Mojokerto menuju Surabaya. Diduga karena pengemudi mengantuk, kendaraan oleng ke kiri dan langsung menabrak bagian belakang dump truk bernopol L 9248 UW yang tengah berhenti di sisi jalan.
Akibat benturan keras tersebut, sopir colt diesel, Mohammad Faiz Budiarto (26), warga Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengalami luka serius dan kini dalam kondisi kritis. Sementara penumpangnya, Ripin (23), asal Indramayu, menderita luka robek di bagian kepala.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan dan melaporkan ke pihak berwajib. Tidak lama kemudian, tim kepolisian bersama unit medis datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan pengamanan lokasi kejadian.
“Kedua korban sudah kami evakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika, Tarik, untuk mendapatkan perawatan intensif,” ujar Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono, saat dikonfirmasi oleh awak media I-Todays.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi dump truk, Machin, warga setempat dari Desa Bakungtemenggungan, tidak mengalami luka sedikit pun karena saat kejadian ia tidak berada di dalam kendaraan.
AKP Sugeng menyatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan sebagai barang bukti, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi mata di lokasi. Kasus kecelakaan ini selanjutnya akan ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Faktor utama yang memengaruhi kecelakaan ini sementara diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi colt diesel. Dugaan kuat sopir mengantuk saat mengemudi,” jelas AKP Sugeng.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pengemudi, terutama kendaraan berat yang melintasi jalur padat seperti Balongbendo, agar selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara.
“Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi menyangkut nyawa orang lain juga,” tandasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa jalur Balongbendo masih menyimpan potensi bahaya tinggi, terutama jika pengemudi lengah. Kepolisian setempat mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan waspada demi menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut. (rif)












