Sidoarjo — Sebuah warung makan bernama Tombo Ati yang terletak di kawasan Stasiun Kereta Api Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, hsngus terbakar pada Jumat siang (19/09/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Warung yang baru satu bulan beroperasi ini diketahui terbakar saat sedang ada pekerjaan perbaikan atap di lantai dua bangunan tersebut.
Menurut informasi di lokasi, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api las listrik yang digunakan tukang untuk memperbaiki atap. Percikan api tersebut jatuh ke area teras lantai satu yang dihiasi jerami padi dan ilalang kering sebagai ornamen dekoratif. Material jerami yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat membesar dan melalap sebagian bangunan.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0816/14 Taman, Kapten Arh. Mukhlis Harianto, mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah mengetahui kejadian tersebut.
“Kantor Koramil hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi. Begitu mendapat laporan, saya langsung perintahkan anggota untuk membantu proses pemadaman,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Kapten Mukhlis juga menambahkan bahwa selain anggota Koramil, Babinsa dan warga sekitar turut serta dalam proses pemadaman.“
Kita gunakan alat-alat seadanya, mulai dari ember, gayung, dan selang air. Fokus utama kami saat itu adalah mencegah api menjalar ke warung Padang yang berada persis di sebelahnya,” lanjutnya.
Proses pemadaman api memakan waktu sekitar 30 menit. Meski tanpa bantuan mobil pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan secara manual berkat kekompakan warga dan aparat setempat. Pemilik warung juga sempat menghubungi petugas Damkar, namun kedatangan mereka akhirnya dibatalkan karena api sudah berhasil dikendalikan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian material tetap dialami pemilik warung,“Saya kaget sekali, warung ini baru buka satu bulan. Api cepat sekali membesar karena jerami di teras. Perkiraan kerugian sekitar lima juta rupiah,” ungkap pemilik warung Tombo Ati, dengan wajah sedih.
Pemilik juga menyampaikan terima kasih kepada warga dan aparat yang sigap membantu memadamkan api,“Saya berterima kasih kepada Bapak Danramil, Babinsa, dan warga sekitar. Kalau tidak segera dibantu, mungkin warung sebelah juga ikut terbakar,” ujarnya.
Pasca kejadian, pemilik warung tampak mulai membersihkan sisa-sisa kebakaran dibantu beberapa kerabat. Pihak Koramil juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terutama saat melakukan pekerjaan yang melibatkan api atau alat las di area bangunan yang mudah terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi kebakaran sudah aman dan terkendali. Sementara itu, pemilik warung mengaku belum memutuskan apakah akan membuka kembali warung Tombo Ati atau tidak setelah kejadian ini. (rif)












