Sidoarjo – Impian Mujiana (37), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, untuk hidup layak bersama empat anaknya akhirnya terwujud. Setelah bertahun-tahun tinggal di bawah kolong fly over Trosobo, kini keluarga kecil itu resmi direlokasi ke Rusunawa Ngelom oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Langkah cepat ini dilakukan setelah Camat Taman, Arie Prabowo, S.STP., M.PSDM, menindaklanjuti instruksi langsung dari Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Proses administrasi kependudukan Mujiana dan anak-anaknya diselesaikan terlebih dahulu sebelum akhirnya relokasi dilakukan pada Selasa siang (28/10/2025).
Arie Prabowo bersama Kepala Desa Tanjungsari, Abd. Rochim, langsung mendampingi proses pemindahan tersebut. Setibanya di Rusunawa Ngelom, Mujiana disambut hangat oleh Kepala UPT Rusunawa Ngelom, Kurniawan, beserta Babinsa Ngelom dan pengelola rusunawa Ngelom. Suasana haru dan bahagia tampak jelas di wajah Mujiana dan keempat anaknya.
Kini mereka menempati hunian yang luas di Blok E lantai 5, yang terdapat dua kamar, dapur dan kamar mandi didalamnya. Wajah sumringah Mujiana menunjukkan rasa syukur mendalam setelah perjuangannya bertahun-tahun tinggal di tempat tak layak akhirnya berbuah manis. Ia tak menyangka pemerintah memberi perhatian besar terhadap nasibnya.
Dalam kesempatan wawancara, Camat Taman Arie Prabowo, S.STP., M.PSDM mengaku bersyukur dapat segera menindaklanjuti instruksi bupati untuk merelokasi warganya yang hidup di bawah kolong jembatan. “Alhamdulillah, kami bisa segera memindahkan Bu Mujiana dan anak-anaknya ke tempat yang lebih layak. Rusunawa ini gratis, termasuk biaya sekolah anak-anaknya. Bahkan nanti insyaallah, kami juga akan membantu menyelesaikan hutang-hutang yang masih menjadi tanggungan Bu Mujiana,” ungkapnya.
Arie, yang akrab disapa Arie Kotrix, berharap setelah proses relokasi ini, Mujiana dapat memulai hidup baru yang lebih baik. “Semoga setelah ini Bu Mujiana dan anak-anaknya bisa hidup dengan layak dan bahagia, serta anak-anaknya bisa terus bersekolah tanpa kendala,” tambahnya.
Sementara itu, Mujiana tak kuasa menahan haru. Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo, Bapak Kepala Dinas Perkim, Camat Taman, Kepala Desa, serta seluruh pihak yang telah membantunya. “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Subandi, Pak Camat, dan semuanya. Sekarang saya dan anak-anak bisa tinggal di tempat yang layak, dan yang paling saya syukuri, anak-anak saya bisa sekolah lagi,” ujarnya dengan senyum penuh kebahagiaan.
Perhatian pemerintah ini bermula dari kunjungan Bupati Sidoarjo H. Subandi pada Kamis (23/10) lalu ke tempat tinggal Mujiana di bawah kolong fly over Trosobo. Saat itu, Subandi prihatin melihat kondisi mereka yang hidup di tempat tidak layak selama kurang lebih empat tahun.
Dalam kunjungannya, bupati langsung menginstruksikan agar Mujiana dan empat anaknya direlokasi ke Rusunawa Ngelom serta seluruh biaya pendidikan mereka ditanggung oleh pemerintah. Kini, instruksi tersebut telah terlaksana, membawa harapan baru bagi keluarga Mujiana untuk menata masa depan yang lebih baik. (rif)












