Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Polisi dan Disperindag Sidoarjo Sidak SPBU, Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Pertalite Diduga Tercampur Air

×

Polisi dan Disperindag Sidoarjo Sidak SPBU, Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Pertalite Diduga Tercampur Air

Share this article
IMG 20251028 WA0177
Example 468x60

Sidoarjo – Banyaknya laporan masyarakat terkait dugaan Pertalite yang tercampur air di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) membuat aparat kepolisian bergerak cepat. Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Sidoarjo bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di wilayah Sidoarjo, Selasa (28/10/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya keluhan pengendara yang mengaku motornya mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Sejumlah pengaduan bahkan viral di media sosial, sehingga menarik perhatian aparat penegak hukum untuk memastikan tidak ada penyimpangan di lapangan.

Example 300x600

Dalam sidak tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap tangki penyimpanan BBM, alat ukur dispenser, serta mengambil sampel bahan bakar untuk diuji kandungan airnya. Pemeriksaan dilakukan secara acak di beberapa SPBU yang dilaporkan warga.

Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Deckha Rian Embat, mengatakan pihaknya turun langsung untuk memastikan tidak ada praktik pengoplosan maupun pelanggaran standar kualitas BBM. “Pemeriksaan kami lakukan bersama Disperindag untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan pengoplosan BBM. Kami turun langsung ke lapangan untuk melakukan uji kandungan air dan pengecekan takaran volume BBM,” terangnya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, kualitas bahan bakar di sejumlah SPBU masih sesuai dengan ketentuan. Tidak ditemukan indikasi adanya pencampuran air atau pelanggaran lainnya. “Termasuk dari hasil rekan-rekan di bagian meteorologi, sementara ini hasilnya masih sesuai ketentuan,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan uji lanjutan secara berkala untuk memastikan konsistensi mutu bahan bakar yang dijual ke masyarakat. “Kami tidak ingin masyarakat dirugikan. Karena itu, uji sampel akan terus dilakukan agar kualitas BBM tetap sesuai standar Pertamina,” tandas Deckha Rian Embat.

Ia juga mengimbau masyarakat agar melapor ke pihak kepolisian atau instansi terkait jika menemukan indikasi BBM tidak layak pakai. “Aduan masyarakat sangat penting untuk kami tindak lanjuti. Kami akan terus memastikan distribusi BBM di Sidoarjo berjalan sesuai aturan,” pungkasnya. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)