Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi BisnisPolitik Pemerintahan

PLN dan Masdar Perluas Kerja Sama, Dorong Ekspansi PLTS Terapung Cirata di Tengah Transisi Energi Global

×

PLN dan Masdar Perluas Kerja Sama, Dorong Ekspansi PLTS Terapung Cirata di Tengah Transisi Energi Global

Sebarkan artikel ini
Kesepakatan PLN dan Masdar untuk Ekspansi PLTS
Kesepakatan PLN dan Masdar untuk Ekspansi PLTS
Example 468x60

Abu Dhabi – Dalam rangkaian kunjungan kerja resmi Pemerintah Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA), PT PLN (Persero) menandatangani Kesepakatan Prinsip (Principles of Agreement) dengan Masdar, perusahaan energi terbarukan asal UEA. Penandatanganan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi perluasan kapasitas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. Acara bersejarah ini berlangsung di Abu Dhabi pada Selasa (8/4), dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret PLN dalam memperkuat komitmen terhadap pengembangan energi terbarukan dan menjawab tantangan perubahan iklim global.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Darmawan menegaskan bahwa kolaborasi strategis dengan mitra global seperti Masdar merupakan bagian penting dari upaya PLN memimpin transisi energi nasional. Ia menyatakan, “PLN berkomitmen penuh memimpin transisi energi di Indonesia. Kolaborasi dengan Masdar ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi krisis iklim global. Dengan peningkatan kapasitas energi terbarukan, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga memperkuat kedaulatan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmawan, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/4).

Proyek PLTS Terapung Cirata saat ini memiliki kapasitas sebesar 192 Mega Watt Peak (MWp) dan memanfaatkan sekitar 3,8% dari luas Waduk Cirata. Proyek ini telah diresmikan Presiden RI pada 13 November 2023 dan menjadi pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara. Keberhasilan ini kini menjadi dasar kuat bagi rencana ekspansi ke tahap berikutnya.

Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi, menyambut baik kesepakatan ini sebagai langkah penguatan kemitraan dengan PLN. Ia mengatakan, “Proyek ini memperkuat kolaborasi kami dengan PLN. Rencana perluasan Cirata akan semakin menegaskan keahlian kami dalam mengembangkan proyek tenaga surya terapung. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen kami untuk mendukung target ambisius Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan,” ungkapnya.

PLN Nusantara Power sebagai entitas yang berperan dalam proyek ini juga menunjukkan kesiapannya dalam mendukung rencana pengembangan tersebut. Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyatakan, “Masdar adalah mitra strategis kami dalam pengembangan energi bersih. Komitmen mereka terhadap ekspansi PLTS Cirata menjadi langkah nyata dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia sekaligus memaksimalkan potensi energi surya nasional. Kami siap mendukung sepenuhnya rencana ini,” tegas Ruly.

Bagi PLN Nusantara Power, kolaborasi ini bukan hanya soal ekspansi kapasitas, tetapi juga bagian dari upaya mempercepat transisi menuju sistem energi bersih dan berkelanjutan. Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga dampak ekonomi jangka panjang yang positif, baik bagi Indonesia maupun UEA.

Sinergi antara PLN dan Masdar melalui ekspansi PLTS Terapung Cirata menjadi simbol nyata dari kerja sama internasional dalam pengembangan energi terbarukan. Proyek ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius dalam mencapai target transisi energi dan sekaligus memperkuat eksistensi global di sektor energi bersih.

Example 300250
Example 120x600