Sidoarjo – Aksi pencurian sepeda motor kembali meresahkan warga di wilayah Sidoarjo. Kali ini, sebuah Yamaha NMAX bernopol W 6945 NCV milik seorang warga raib digondol maling di depan Toko Abadi, Jalan Raya Wonoayu, pada Senin (22/9) siang.
Peristiwa itu terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan menit setelah korban membuka tokonya. Motor yang terparkir di depan toko menjadi incaran dua pelaku berboncengan. Salah satu di antaranya turun lalu membawa kabur motor yang masih terpasang kunci kontak.
Korban, Novi, pemilik motor sekaligus pemilik toko, menuturkan bahwa saat kejadian ia baru membuka tokonya sekitar setengah jam. Karena terburu-buru, ia lupa mencabut kunci motor yang terparkir.
“Perasaan saya sudah nggak enak karena ada orang mondar-mandir. Nggak lama kemudian ada dua orang boncengan, satu turun langsung ambil motor saya,” cerita Novi, Rabu (24/9/2025).
Ia mengaku sempat berlari mengejar pelaku. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil. Novi bahkan sampai tersungkur di depan toko akibat panik berusaha menghentikan aksi tersebut,“Saya teriak minta tolong, ada yang coba ngejar tapi tetap nggak kena,” tambahnya.
Suasana di sekitar lokasi pun mendadak heboh. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berhamburan keluar dan mencoba membantu mengejar. Sayangnya, pelaku berhasil kabur ke arah timur dengan kecepatan tinggi.
Tak ingin menunda, Novi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonoayu. Laporan diterima langsung oleh petugas piket dan kemudian ditindaklanjuti Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Wonoayu, Ipda Fery Arthanala, membenarkan adanya laporan dari korban terkait pencurian tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya kini sedang memburu para pelaku.
“Benar, korban sudah melapor ke Polsek Wonoayu. Kami langsung lakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi,” tegas Ipda Fery.
Lebih lanjut, Ipda Fery mengatakan pihaknya juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar TKP untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku,“Kami sudah mengamankan beberapa bukti dan sedang koordinasi dengan jajaran di lapangan. Semoga pelaku segera terungkap,” ujarnya.
Selain itu, polisi juga memberikan imbauan keras kepada masyarakat agar lebih waspada saat memarkir kendaraan. Jangan sampai meninggalkan kunci yang masih menempel di motor karena bisa menjadi celah empuk bagi pelaku kejahatan.
“Kasus pencurian kendaraan bermotor sering kali terjadi karena kelengahan pemilik. Untuk itu kami ingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan hal kecil, seperti mencabut kunci saat meninggalkan kendaraan,” lanjut Ipda Fery.
Korban Novi berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak ada lagi korban serupa di wilayah Wonoayu. “Saya cuma ingin motor saya kembali. Semoga polisi cepat bisa menemukan pelakunya, biar saya dan warga lainnya merasa aman,” ungkapnya.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi pencurian kendaraan bermotor di Sidoarjo yang kerap membuat resah. Warga sekitar berharap polisi semakin meningkatkan patroli dan kehadiran di titik rawan, terutama di kawasan pertokoan dan pemukiman padat penduduk. (rif)












