Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Aksi Eksibisionisme Gegerkan Siswi SMP di Malang, Polisi Minta Korban Segera Lapor

×

Aksi Eksibisionisme Gegerkan Siswi SMP di Malang, Polisi Minta Korban Segera Lapor

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Malang – Aksi eksibisionisme oleh seorang pria pengendara motor mengejutkan warga dan siswi di sekitar gerbang belakang SMP Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur. Pelaku diduga sengaja menunjukkan alat kelaminnya kepada sejumlah siswi yang sedang jajan di warung pada Senin (26/5/2025) siang.

Salah satu pemilik toko kelontong di sekitar lokasi, berinisial R, mengungkapkan bahwa pelaku berpura-pura menanyakan alamat sebelum melakukan aksi bejatnya. “Tiba-tiba dia berhenti, tanya alamat, tapi malah menunjukkan alat kelaminnya ke anak-anak itu,” ujar R, Kamis (29/5/2025).

Example 300x600

Siswi yang menjadi korban spontan berteriak dan memanggil pemilik toko. Pelaku pun panik dan langsung kabur dari tempat kejadian yang saat itu cukup ramai dengan siswa-siswi usai jam sekolah.

Peristiwa ini terekam tak sengaja oleh salah satu siswi yang tengah memegang ponsel dan hendak bermain TikTok. Rekaman tersebut kemudian tersebar di media sosial dan menjadi viral.

“Saya kira awalnya anak-anak teriak karena diganggu orang gila. Ternyata, pas dilihat videonya, kelihatan (alat kelamin) pelaku,” tambah R. Ia menyebut kejadian ini sudah diketahui oleh Ketua RT dan RW setempat, namun hingga kini belum dilaporkan ke pihak kepolisian.

Parahnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa pelaku pernah melakukan aksi serupa di lokasi lain, tepatnya di kawasan Sarinah, Kota Malang, yang juga sempat viral.

Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut. Ia mengimbau agar pihak sekolah segera melapor secara resmi agar kasus ini bisa ditindaklanjuti.

“Kami sudah hubungi pihak sekolah dan menyarankan segera melapor. Kami juga mengimbau kepada para pelajar agar menunggu jemputan di dalam sekolah, terutama yang belum dijemput,” kata Yudi.

Sementara itu, korban disebut mengalami trauma ringan dan merasa tidak nyaman saat kembali beraktivitas di sekitar lokasi kejadian.

Example 300250
Example 120x600