
Surabaya – Terminal Purabaya di Sidoarjo masih bersiaga mengantisipasi kemungkinan lonjakan penumpang meski arus libur panjang Hari Raya Waisak mulai menurun. Berdasarkan data pihak terminal, puncak kepadatan penumpang terjadi pada Jumat (9/5) dengan total 39.442 penumpang yang datang dan pergi.
Staf Humas Terminal Purabaya, Ilham Brilian, menyatakan bahwa tren jumlah penumpang mulai berangsur turun sejak Minggu (11/5), dengan total penumpang sebanyak 35.170 orang. Meski demikian, pihaknya tetap bersiaga mengantisipasi lonjakan penumpang pada Selasa malam (13/5) seiring berakhirnya libur panjang.

“Kami masih bersiaga, terutama untuk area kedatangan. Biasanya, arus balik penumpang mulai ramai pada malam hari menjelang berakhirnya libur panjang,” jelas Ilham saat dihubungi, Selasa (13/5).
Selama libur Waisak, penumpang didominasi oleh pengguna bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan tujuan favorit seperti Blitar, Malang, Ponorogo, Probolinggo, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, dan Bojonegoro. Sementara untuk rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), destinasi utama adalah Yogyakarta, Semarang, dan Bali.
Ilham juga mengingatkan penumpang agar tetap waspada terhadap barang bawaan untuk menghindari aksi pencopetan. Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar membeli tiket bus di agen resmi atau aplikasi guna menghindari praktik percaloan.
“Jangan mudah tergiur dengan tawaran tiket murah di luar loket resmi. Pastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” tegasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan petugas terminal bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan patroli di sejumlah titik rawan. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi tindak kejahatan selama periode libur panjang.
