Surabaya – Seorang pria berinisial F (30) babak belur dihajar massa setelah mencoba menodongkan pisau dan merampas handphone milik seorang penjaga warung di Jalan Rangkah II, Tambaksari, Surabaya, Minggu (18/5/2025) dini hari.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Ipda Kusnomo, peristiwa tersebut terjadi saat F mendatangi warung Madura di Jalan Rangkah II sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku awalnya berpura-pura membeli gula dan beras. Namun, tak lama kemudian, F mengeluarkan pisau dan mengancam korban sambil meminta paksa handphone milik penjaga warung.
“Korban berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Pelaku yang panik kemudian kabur meninggalkan sepeda ontel miliknya,” ungkap Ipda Kusnomo, Senin (19/5/2025).
Pelarian F tidak berlangsung lama. Warga yang mendengar teriakan korban segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap F di kawasan Jalan Ploso V. Pelaku pun sempat dihajar massa sebelum akhirnya diamankan oleh anggota patroli Polsek Tambaksari.
“Pelaku mengalami luka di bagian wajah dan kepala. Setelah mendapat perawatan medis, ia langsung digelandang ke Mapolsek Tambaksari untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Kusnomo.
Dari hasil pemeriksaan sementara, F mengaku baru sekali melakukan aksi kejahatan tersebut. Ia berdalih nekat melakukan perampasan karena terdesak kebutuhan ekonomi.
“Motifnya murni karena faktor ekonomi. Pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan butuh uang,” tambah Kusnomo.
Saat ini, F telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam. Polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku saat beraksi.
