Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Babinsa di Madiun Tak Sekadar Seragam: Hadir, Mendengar, dan Jadi Solusi

×

Babinsa di Madiun Tak Sekadar Seragam: Hadir, Mendengar, dan Jadi Solusi

Sebarkan artikel ini
Seorang Babinsa hadir secara nyata membantu warga.
Example 468x60

 

MADIUN — Di tengah kehidupan masyarakat Madiun Raya, kehadiran prajurit TNI, khususnya Babinsa, bukan lagi sebatas tugas militer semata. Mereka hadir menyatu dengan denyut kehidupan warga, menjadi bagian dari solusi nyata atas berbagai persoalan sosial, ekonomi, hingga kemanusiaan.

Example 300x600

Di bawah komando Korem 081/DSJ, keberadaan Babinsa semakin terasa manfaatnya. Mulai dari mendampingi petani dalam program ketahanan pangan, membantu pemerintah mempercepat pembangunan, hingga berbagai kegiatan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 081/DSJ, Kapten Inf Ismail, menegaskan bahwa kehadiran para Babinsa membawa pesan kuat, jauh melebihi bantuan fisik semata.

“Kami tak hanya ingin membantu secara fisik. Lebih dari itu, kami ingin menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan,” ujar Ismail saat ditemui di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50, Kota Madiun, Jumat (25/7/2025).

Ismail menyebut, semua itu sejalan dengan arahan langsung dari Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto. Dalam berbagai kunjungan kerja, sang Danrem selalu menekankan pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD yang harus senantiasa hadir dan mendengarkan rakyat.

“Bapak Danrem selalu berpesan, jangan pernah jauh dari rakyat. Kehadiran kita harus nyata dan membawa dampak positif,” lanjutnya.

Sebagai putra daerah asal Ponorogo, Ismail mengaku paham betul dengan dinamika masyarakat di wilayah Madiun Raya. Baginya, keberadaan TNI di tengah masyarakat tak bisa hanya bersandar pada struktur formal, tapi juga harus mampu membangun kedekatan emosional.

“Tugas kami memang berat, tapi ketika kami bisa hadir dan diterima baik oleh masyarakat, itu adalah nilai lebih. Karena kami sadar, sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, Indonesia harus dibangun dengan semangat kepedulian antarsesama,” tegasnya.

Kini, masyarakat tak lagi melihat TNI hanya sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan negara. Lebih dari itu, mereka melihat sosok Babinsa sebagai sahabat dan pengayom yang selalu siap hadir kapan pun dibutuhkan.

“Nilai kepedulian yang terus ditanamkan itu bukan hanya bentuk empati, melainkan strategi penting dalam menjaga harmonisasi sosial,” tandas Ismail.

Dengan pendekatan yang humanis dan merakyat, TNI melalui Babinsa berhasil membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan—tetapi menjadi realitas yang terus hidup dan berkembang. (*)

Example 300250
Example 120x600