Sidoarjo – Setelah dilakukan pencarian intensif selama beberapa jam oleh tim BPBD Sidoarjo yang dibantu relawan dan warga sekitar, jasad seorang balita bernama Raduha Dafan Dasendry (5) akhirnya ditemukan pada Minggu malam (14/09/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi dugaan ia tercebur ke sungai.
Dafan, sapaan akrab korban, ditemukan di aliran sungai yang berada tepat di depan rumahnya di Tambak Tengah, Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Jenazahnya langsung dievakuasi oleh tim gabungan ke RSUD Sidoarjo Barat Krian untuk keperluan visum dan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa peristiwa tragis ini berawal saat Dafan bermain bersama kakaknya, Azzam Achmad Firmansyah (8), sekitar pukul 11.00 WIB di depan rumah mereka. Saat itu, Dafan meminta kakaknya untuk mencarikan kepiting kecil atau yuyu di sungai. Namun, sang kakak menolak dan menyuruh adiknya untuk pulang.
Diduga, setelah disuruh pulang, Dafan justru tetap bermain di sekitar sungai seorang diri. Sementara itu, sang kakak kembali ke rumah tanpa menghiraukan keberadaan adiknya. Kejadian ini baru disadari sekitar pukul 14.00 WIB ketika ibu korban, Oktaviani Lestari (29), mencari keberadaan Dafan dan menanyakan pada kakaknya.
Jawaban sang kakak yang tidak mengetahui keberadaan adiknya membuat ibu Dafan panik. Ia langsung menghubungi suaminya dan melaporkan bahwa anak mereka hilang. Keluarga pun kemudian meminta bantuan warga sekitar dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Tim BPBD Sidoarjo bersama relawan dan warga setempat segera melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Proses pencarian berlangsung selama beberapa jam dengan pencahayaan terbatas, mengingat waktu sudah memasuki malam hari.
Sekitar pukul 20.30 WIB, tim pencari akhirnya menemukan jasad Dafan, tidak jauh dari titik awal ia diduga jatuh. Tangis keluarga pecah ketika jenazah balita malang itu dievakuasi ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Krian, Kompol I Gede Putu Atma Giri, membenarkan kejadian tersebut. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban dan cek CCTV warga sekitar, kita langsung melakukan koordinasi dengan BPBD serta pihak terkait untuk melakukan pencarian.
“Benar, kami menerima laporan anak hilang sekitar sore hari, kita langsung cek CCTV yang ada dirumah warga dan terlihat korban berjalan disekitar sungai. Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Sidoarjo,” ungkap Kompol Atma Giri.
“Setelah dilakukan pencarian oleh BPBD Sidoarjo dibantu warga dan relawan, korban ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Sidoarjo Barat Krian untuk ditangani lebih lanjut,” Pungkas Kompol I Gede Putu Atma Giri.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak mereka, terutama yang tinggal di area dekat sungai atau perairan terbuka. (rif)












