Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite di Sidoarjo, Pertamina Imbau Warga Lapor Ke SPBU Asal

×

Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite di Sidoarjo, Pertamina Imbau Warga Lapor Ke SPBU Asal

Share this article
Bengkel yang menerima keluhan motor mogok usai isi Pertalite.
Bengkel yang menerima keluhan motor mogok usai isi Pertalite.
Example 468x60

Sidoarjo – Sejumlah pengguna sepeda motor di Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan kendaraannya mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina setempat. Fenomena ini menambah panjang daftar kasus serupa yang sebelumnya terjadi di sejumlah daerah lain di Jawa Timur seperti Tuban, Lamongan, Bojonegoro, dan beberapa kota lainnya.

Keluhan itu ramai dibicarakan di media sosial hingga membuat banyak warga khawatir. Beberapa pengendara bahkan mengaku harus mendorong motornya ke bengkel karena mesin tiba-tiba brebet dan tidak bisa dinyalakan tak lama setelah mengisi BBM.

Example 300x600

Dari pantauan di lapangan, sejumlah bengkel di wilayah Kecamatan Taman, Sidoarjo, juga mengalami lonjakan pelanggan dengan keluhan serupa. Salah satunya bengkel milik Andre, yang berada di kawasan Sambibulu.

Saat dikonfirmasi awak media I-Todays, Selasa (28/10/2025), Andre mengaku heran karena dalam dua hari terakhir banyak motor datang dengan masalah sama. “Dalam dua hari ada beberapa pelanggan yang datang servis motornya dengan keluhan brebet. Setelah diservis, besoknya balik lagi dengan keluhan yang sama,” ujar Andre.

FB IMG 1761596048366 e1761630559449
Salah satu bukti BBM jenis pertalite bercampur air yang ditunjukkan warganet di sosmed

Menurutnya, awalnya ia tidak tahu adanya kabar mengenai dugaan Pertalite yang tercampur air. “Awalnya saya tidak tahu berita soal Pertalite bercampur air, jadi waktu servis ya cuma dibersihkan sama mekanik saya, tidak sampai menguras tangki. Eh, ternyata besoknya rusak lagi,” ungkapnya.

Andre menambahkan, rata-rata kendaraan yang bermasalah baru saja mengisi BBM di beberapa SPBU sekitar kawasan Waru dan Taman. Ia berharap ada pemeriksaan dari pihak terkait agar masyarakat tidak terus dirugikan.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengimbau warga yang mengalami kendala pada kendaraannya usai mengisi BBM jenis Pertalite untuk segera melapor ke SPBU tempat pengisian dilakukan.

Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mengatakan, langkah ini penting agar setiap laporan dapat ditindaklanjuti dan ditelusuri secara akurat.

“Mohon jika ada masyarakat yang merasakan keluhan di kendaraannya pasca mengisi BBM di SPBU Pertamina, segera kembali ke SPBU tersebut untuk menyampaikan ke pihak SPBU juga. Pertama, agar dicatat nama dan data lengkap pelanggan,” ujar Ahad.

Ia menjelaskan, pihak SPBU akan melakukan pendataan mencakup waktu pembelian, jenis produk, jumlah liter, dan menyimpan nota transaksi pelanggan. Data itu akan digunakan Pertamina untuk melacak lebih lanjut sumber dan jalur distribusi BBM.

“Termasuk histori pembelian produknya — beli produk apa, jam berapa, berapa liter. Biasanya kan sudah diberikan nota pada saat pembelian. Itu bagian penting untuk pengecekan dan pendataan lebih lanjut,” jelas Ahad.

Selain melapor langsung ke SPBU asal, masyarakat juga dapat menyampaikan keluhan melalui Pertamina Call Center 135. Laporan ini tetap dapat diproses meskipun warga sudah jauh dari lokasi pengisian.

“Kalau masyarakat sudah terlanjur jauh dari SPBU tempat beli, bisa juga melaporkan ke 135. Tujuannya agar kita punya data akurat, supaya bisa tahu histori pembelian dan menentukan SPBU mana yang perlu dicek,” tambahnya.

Ahad menegaskan, dari hasil pendataan itu Pertamina dapat menelusuri rantai pengiriman BBM dari terminal hingga mobil tangki yang mengantarkan. “Kita bisa lihat SPBU mana yang menerima pasokan dari terminal mana, menggunakan mobil tangki nomor berapa, dan langsung kita cek ke lapangan,” pungkasnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan internal Pertamina. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan segera melapor jika mengalami kendala serupa agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)