Surabaya – Nasib sial menimpa M Wahyu Arianto (27), dosen muda salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya. Motor Honda Beat Street miliknya raib digasak maling saat diparkir di depan warung kopi (warkop) Jalan Jemur Gayungan, Surabaya, Jumat malam (23/5/2025).
Kepada wartawan, Wahyu mengatakan dirinya baru saja membeli motor tersebut dua bulan lalu setelah resmi diterima sebagai dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di sebuah kampus negeri di Surabaya Barat. “Motor itu saya beli dua bulan lalu. Sekarang hilang, padahal baru mencicil,” kata Wahyu, Senin (2/6).
Kejadian berlangsung saat Wahyu datang ke warkop sekitar pukul 20.00 WIB untuk belajar TOEFL bersama temannya. Motor sudah dikunci setir dan diparkir di depan warkop. Namun, dua jam kemudian, saat hendak pulang pukul 22.00 WIB, motornya sudah hilang.
Korban lalu meminta rekaman CCTV dari pihak warkop. Dari rekaman tersebut, terlihat dua pelaku beraksi sekitar pukul 21.20 WIB. Satu orang berperan sebagai eksekutor membobol motor, dan satunya lagi berjaga sebagai joki dan pengawas situasi. Keduanya mengenakan helm dan masker untuk menyamarkan identitas.
“Bobolnya cepat sekali. Cuma beberapa detik,” ujarnya.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gayungan dan berharap motornya segera ditemukan. Ia juga menyebut bahwa lokasi tersebut bukan pertama kalinya jadi sasaran maling. “Menurut info, dalam sebulan ini sudah dua kali kejadian pencurian motor di tempat yang sama. Sasarannya motor matik,” jelasnya.
Polisi masih mendalami rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku dan mengusut tuntas aksi pencurian tersebut.