Sidoarjo – Warga di sekitar Jalan Raya Bandara Juanda, Desa Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah angkringan, Kamis (18/9/2025) sore. Korban diketahui bernama Mugiono (65), warga Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Menurut informasi yang dihimpun, pria paruh baya tersebut merupakan penumpang sebuah travel usai melakukan penerbangan dari Kalimantan Tengah ke Bandara Internasional Juanda.
Setibanya di bandara, korban dijemput sopir travel menggunakan mobil Avanza warna hitam dan sempat singgah di sebuah angkringan untuk makan siang.
Namun, karena angkringan sedang tutup, Mugiono memesan makanan di warung sebelah. Setelah selesai makan, ia duduk di kursi angkringan menghadap ke timur. Tanpa diduga, korban tiba-tiba tersungkur ke depan dan tidak sadarkan diri.
“Habis makan sempat duduk-duduk di kursi angkringan. Kemudian tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri,” ujar Edi (42), salah satu warga yang saat itu berada di lokasi.
Kejadian tersebut sontak mengejutkan para pengunjung dan pengemudi travel yang sedang menunggu penumpang di sekitar lokasi.
Karena tidak ingin mengambil risiko, warga segera melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tidak lama berselang, petugas dari Polsek Sedati tiba di lokasi bersama tim medis dan ambulans untuk memeriksa kondisi korban.
“Infonya korban ini baru turun dari pesawat di Bandara Juanda, lalu naik travel. Katanya mau pulang ke rumah keluarganya di Kediri,” tambah Edi.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim kesehatan, korban dinyatakan telah meninggal dunia di tempat. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dibantu oleh Tim Inafis Polresta Sidoarjo.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan beberapa jenis obat-obatan di sekitar tubuh korban. Diduga kuat, korban memiliki riwayat penyakit yang menyebabkan kematiannya secara mendadak.
Kanit Reskrim Polsek Sedati, Ipda Zaenal, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dan langsung menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegasnya.
Saat ini jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong Sidoarjo sekitar pukul 17.30 WIB untuk dilakukan otopsi. Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis guna memastikan penyebab pasti kematian korban. (rif)












