Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahPolitik Pemerintahan

BBM Langka, Gus Fawait Imbau Sekolah Daring dan ASN WFH

×

BBM Langka, Gus Fawait Imbau Sekolah Daring dan ASN WFH

Share this article
Bupati Jember Gus Fawait saat mengumumkan kebijakan belajar daring.
Bupati Jember Gus Fawait saat mengumumkan kebijakan belajar daring.
Example 468x60

JEMBER Krisis kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang belum mereda mendorong Bupati Jember Muhammad Fawait mengambil langkah tak biasa. Untuk sementara waktu, ia mengimbau kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Sementara sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

Imbauan ini disampaikan Gus Fawait –sapaan akrabnya– usai melakukan koordinasi dengan jajaran legislatif dan eksekutif, Senin malam (27/7). Tujuannya jelas, untuk menekan konsumsi BBM masyarakat, khususnya di jam-jam sibuk pagi hari.

Example 300x600

“Karena kita semua tahu bagaimana sulitnya BBM saat ini, jadi saya imbau kepada siswa bisa belajar dari rumah saja dan sistem kerja dari rumah atau work from home bagi sebagian ASN,” katanya.

Ia menegaskan, ASN yang diberi kebijakan WFH adalah mereka yang tidak bersinggungan langsung dengan layanan publik. Sementara pegawai yang tetap harus melayani masyarakat akan tetap masuk seperti biasa.

“Pegawai Pemkab yang tidak langsung pelayanannya menyentuh ke masyarakat akan kami beri kesempatan bekerja dari rumah, sampai kondisi BBM kembali normal,” jelasnya.

Gus Fawait menyebut kebijakan ini bersifat sementara dan akan terus dievaluasi mengikuti perkembangan pasokan BBM di lapangan. Jika distribusi BBM telah kembali lancar, maka aktivitas akan dikembalikan seperti sedia kala.

Lebih jauh, Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan atau panic buying. Hal itu justru memperburuk situasi dan memperlambat proses pemulihan distribusi energi.

“Kalau biasanya beli 5 liter, lalu sekarang beli 20 liter karena takut kehabisan, itu justru akan memperlambat pemulihan. Jadi saya minta masyarakat tetap tenang,” tegasnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah sulitnya akses BBM dan menjaga stabilitas aktivitas harian warga Jember. (*)

Example 300250
Example 120x600