Sidoarjo – Warga RT 08 RW 04 Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dibuat panik pada Rabu pagi (17/09/2025) sekitar pukul 07.00 WIB setelah terdengar teriakan dan keributan dari salah satu rumah warga. Teriakan tersebut berasal dari rumah DW (33), yang diketahui tengah bertengkar hebat dengan ayah kandungnya.
Menurut kesaksian warga, DW mengamuk sambil membawa senjata tajam. Diketahui, DW merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya karena depresi berkepanjangan. Aksi nekatnya pagi itu sontak membuat warga khawatir akan keselamatan sang ayah dan lingkungan sekitar.
Melihat situasi yang membahayakan, Hadi, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, segera melapor ke Kepala Kelurahan Sepanjang, Hari Purnomo, SH. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek Taman, relawan, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Taman untuk melakukan evakuasi.
“Iya, tadi pagi saya dengar teriakan, terus saya lihat DW bawa sajam. Warga sudah panik. Saya langsung lapor ke Pak Lurah dan bantu evakuasi ayahnya ke masjid biar aman,” ujar Hadi kepada awak media I-Todays saat ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, ibu dari DW menjelaskan bahwa pertengkaran tersebut dipicu oleh masalah uang. Menurutnya, DW merasa tidak puas dengan jumlah uang yang diberikan oleh kakaknya, meskipun sebenarnya jumlah tersebut sudah sesuai dengan nominal yang diberikan kakaknya.
“DW itu marah karena merasa uang dari kakaknya kurang. Padahal ya memang cuma segitu nominalnya. Dia memang sering sensitif kalau soal uang,” ujar ibunya dengan nada sedih.
Proses evakuasi DW tidak berjalan mulus. Saat petugas gabungan tiba, DW sempat berontak dan menolak dievakuasi. Namun berkat kerja sama antara Babinsa, aparat Polsek Taman, serta para relawan, akhirnya DW berhasil diamankan tanpa adanya korban jiwa atau luka-luka.
Kericuhan sempat menarik perhatian warga sekitar yang kemudian membantu dengan menjaga jarak agar proses evakuasi bisa berjalan lancar. Setelah berhasil dikondisikan, DW langsung dibawa ke RSJ Menur Surabaya menggunakan ambulance yang sudah disiapkan.
Pihak Kelurahan dan TKSK memastikan bahwa DW akan kembali mendapatkan perawatan kejiwaan yang layak. Kepala Kelurahan Sepanjang juga mengimbau warga untuk tidak mengucilkan keluarga DW, serta mengedepankan empati dalam menghadapi kasus serupa di lingkungan.
“Kami harap masyarakat tetap tenang. Ini bukan kesalahan siapa-siapa, melainkan kondisi yang butuh perhatian bersama. Yang terpenting, keluarga juga sudah bekerja sama dan kami semua bergerak cepat,” ujar Hari Purnomo, SH, kepada awak media I-Todays. (rif)
