Surabaya — SMA Muhammadiyah 7 Surabaya bekerja sama dengan Lentera menggelar Boot Camp Skill untuk melatih kompetensi siswa di bidang multimedia. Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan, mulai 28 April hingga 7 Mei 2025, diikuti oleh lima siswa terpilih.
Program ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan profesional. Setiap sesi boot camp menghadirkan materi berbeda yang disampaikan oleh mentor berpengalaman dari berbagai bidang.
Para mentor tersebut di antaranya adalah Kak Kety (public speaking), Mba Widya (penulisan), Mas Paul (layout dan desain), Pak Ali (produksi konten), Mas Dian (pengambilan gambar), dan Mas Dwi (teknik editing). Selama pelatihan, siswa juga didampingi oleh guru pendamping dari sekolah, Candra Alim Tohari.
Salah satu peserta, Rasya, mengaku sempat mengalami culture shock pada hari pertama, namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya. “Kami senang sekali karena bisa belajar hal-hal baru dan langsung mempraktikkannya di lapangan. Awalnya sempat kaget karena dunia kerja ternyata sangat berbeda dengan lingkungan sekolah, tapi justru itu membuat kami makin tertarik dan bersemangat mendalami passion kami,” ujarnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, Rufiah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program keahlian yang dimiliki sekolah. “Boot Camp Skill ini menjadi langkah nyata kami dalam menyiapkan lulusan yang kompeten di bidang multimedia, terlebih di era digital seperti sekarang,” jelasnya.
Kolaborasi antara SMA Muhammadiyah 7 Surabaya dan Lentera ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja serta mengasah kemampuan mereka di bidang kreatif dan teknologi.