Surabaya — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) kembali menunjukkan taringnya dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan sekaligus berhasil diboyong dalam ajang Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2025 yang digelar di Swiss-Belinn, Cawang, Jakarta, Kamis malam (24/7).
Penghargaan yang diraih meliputi:
- The Best Sustainable Development and Decent Jobs Award Bintang 4
- The Best Inclusive Human Capital Development Award Bintang 4
- The Best Human Capital Leadership Award, yang dianugerahkan langsung kepada Plt Direktur Utama SIER, Rizka Syafittri Siregar
Ajang ini diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bekerja sama dengan para pakar human capital dan teknologi informasi. Fokus utama penilaian adalah ketahanan dan transformasi SDM perusahaan di tengah disrupsi digital.
Plt Dirut SIER, Rizka Syafittri Siregar, menyebut penghargaan ini merupakan buah dari sinergi seluruh tim dalam membangun SDM yang adaptif dan berkelanjutan.
“Transformasi human capital kami bangun secara menyeluruh, dari digitalisasi sistem, penguatan budaya kerja berbasis nilai AKHLAK, hingga program penghargaan karyawan,” ujarnya.
Dorong Inklusi, Perkuat Budaya Sehat
SIER juga menunjukkan komitmen serius terhadap keberagaman dan inklusi. Melalui roadmap DEI (Diversity, Equity, Inclusion) 2023–2028, perusahaan aktif mendorong partisipasi kelompok rentan, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.
Program unggulan seperti Srikandi SIER dan kebijakan perekrutan inklusif menjadi bukti nyata langkah tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga memberi perhatian terhadap keseimbangan hidup karyawan dengan menghadirkan program SAHABAT (Saya Harus Bugar dan Sehat), layanan konseling, hingga komunitas olahraga.
Dampaknya terlihat nyata. Tingkat kepuasan karyawan mencapai 79,51 persen, sementara tingkat keterikatan karyawan menyentuh angka 81,06 persen sepanjang 2024.
SDM Naik Kelas
Transformasi ini juga mencetak pertumbuhan signifikan dalam pengembangan SDM. Data internal menunjukkan:
- Jam pelatihan SDM naik 19,11 persen
- Jumlah peserta pelatihan tumbuh 12,45 persen
- Topik pelatihan meningkat 52,83 persen
- Indeks Kesiapan Human Capital naik ke angka 4,55 dari skala 7
Seluruh capaian tersebut menjadi indikator bahwa SIER tidak main-main dalam mempersiapkan SDM unggul untuk menghadapi tantangan global.
“Penghargaan ini bukan akhir, tapi motivasi untuk terus melaju. SDM adalah aset strategis menuju kawasan industri yang hijau, modern, dan berkelanjutan,” pungkas Rizka.
Dengan prestasi ini, SIER menegaskan bahwa investasi terbesar bukan hanya pada infrastruktur, melainkan pada manusianya.