Jakarta – Seledri, sayuran hijau yang sering kita temui sebagai pelengkap sup atau lalapan, ternyata menyimpan berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan. Tak hanya aromatik dan segar, seledri juga kaya akan nutrisi penting yang berperan dalam menjaga fungsi tubuh secara optimal.
Sayur yang berasal dari wilayah Mediterania dan Timur Tengah ini telah digunakan sejak zaman kuno, baik sebagai bahan makanan maupun obat alami. Kini, seiring tren gaya hidup sehat dan kembali ke bahan organik, seledri kembali populer karena kandungan nutrisinya yang beragam.
Apa Saja Kandungan Seledri?
Dalam satu porsi seledri cincang, terkandung kalori rendah namun sarat nutrisi:
-
Kalori: 14
-
Karbohidrat: 3 gram
-
Serat: 1,6 gram
-
Vitamin: A, C, K
-
Mineral: Kalium, Kalsium, dan Folat
Tak hanya itu, seledri juga mengandung senyawa flavonoid yang terbukti memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
6 Manfaat Seledri untuk Kesehatan
-
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dan kalsium dalam seledri membantu mengatur tekanan darah dan ritme jantung. Sementara folat dan vitamin K mendukung pembentukan sel darah merah dan pembekuan darah. -
Meningkatkan Pencernaan
Ekstrak seledri terbukti dapat melindungi lapisan lambung, mengurangi risiko luka di saluran pencernaan, dan membantu fungsi sistem cerna. -
Mengurangi Peradangan
Beberapa studi menunjukkan bahwa seledri dapat menekan peradangan, menjadikannya potensial sebagai makanan pendamping bagi penderita radang sendi atau penyakit kronis lainnya. -
Melindungi Fungsi Otak
Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat membantu mencegah penurunan daya ingat dan fungsi kognitif akibat penuaan. -
Membantu Mengatur Gula Darah
Dengan indeks glikemik rendah dan kandungan serat tinggi, seledri mendukung pengelolaan kadar gula dalam darah, cocok bagi penderita diabetes atau yang ingin menjaga gula darah tetap stabil. -
Mendukung Program Diet
Kaya air dan serat, seledri memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga efektif membantu manajemen berat badan.
Efek Samping Seledri: Tak Semua Aman
Meski tergolong sehat, seledri bisa menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Mereka yang memiliki alergi bisa mengalami gatal di mulut, bersin, atau hidung berair. Kandungan oksalat dalam seledri juga tidak cocok untuk penderita batu ginjal.
Selain itu, seledri mengandung FODMAP — jenis karbohidrat yang dapat memicu gejala pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).
Konsumsi Bijak untuk Hasil Maksimal
Seledri bisa jadi tambahan yang sehat dalam menu harian. Namun bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya secara rutin.