Sidoarjo – Kereta Api 471A Commuter Line Jenggala relasi Surabaya Pasarturi – Sidoarjo mengalami insiden tidak terduga pada Selasa (19/8) malam. Kereta tersebut gagal berhenti sesuai jadwal di Stasiun Sidoarjo Kota pada pukul 19.14 WIB, dan baru berhenti beberapa kilometer kemudian di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Begitu mengetahui kejadian tersebut, Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPAK) segera melakukan koordinasi cepat dengan masinis dan pihak stasiun terdekat. Langkah darurat dilakukan termasuk menutup sejumlah palang pintu lintasan untuk menghindari potensi kecelakaan di perlintasan sebidang. Penanganan cepat ini dinilai berhasil mencegah dampak yang lebih serius.
Setelah kereta berhasil berhenti di lokasi aman, seluruh penumpang langsung dievakuasi dan dipindahkan ke kereta lain untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun terdekat, yakni Porong dan Tanggulangin. Evakuasi berlangsung kondusif di bawah pengawasan petugas KAI.
“Pada pukul 19.18 WIB, masinis melaporkan bahwa KA 471A telah berhenti dengan aman di kilometer 28+1, petak jalan antara Sidoarjo – Tanggulangin,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Rabu (20/8/2025).
Ia menegaskan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden ini.
Luqman juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini petugas telah melakukan pengamanan dan memastikan semua penumpang dalam keadaan aman,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa tidak ada gangguan keselamatan dalam kejadian tersebut.
Pihak KAI menyatakan saat ini masih dilakukan investigasi internal untuk mengungkap penyebab kereta gagal berhenti di stasiun.
“Kami terus melakukan evaluasi dan investigasi internal agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbuh Luqman.
KAI berkomitmen meningkatkan pengawasan dan koordinasi operasional untuk menjaga keandalan layanan kepada masyarakat. (rif)