Surabaya – Aksi nekat seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di kawasan Kedung Sroko, Tambaksari, Surabaya, berujung babak belur. Pria berinisial MA (43), warga Jalan Sawah Pulo, Semampir, dihajar massa setelah aksinya tepergok saat membawa kabur motor trail Honda CRF milik seorang penghuni kos, Selasa malam (20/5/2025).
Pelaku bahkan sempat menceburkan diri ke sungai untuk menghindari amukan warga, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh polisi yang datang ke lokasi. Kini, MA tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka-luka.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Ipda Kusnomo, mengungkapkan bahwa MA tidak beraksi sendiri. Ia berkomplot dengan seorang pelaku lain berinisial S, yang kini masih buron. Keduanya sebelumnya bertemu di rumah MA dan berboncengan keliling kota untuk mencari sasaran.
“Mereka menyasar area kos mahasiswa. Pelaku S berperan sebagai eksekutor yang merusak kunci setir motor, sedangkan MA bertugas membawa motor keluar dari lokasi,” kata Kusnomo, Rabu (21/5/2025).
Namun, saat motor hendak distarter, suara berisik memancing perhatian pemilik motor. Korban langsung berteriak maling, membuat penghuni kos lainnya keluar dan mengejar pelaku.
S berhasil melarikan diri, namun MA tertangkap warga dan menjadi bulan-bulanan massa. Dalam kondisi terdesak, MA mencoba menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai. “Beruntung anggota kami cepat datang dan menarik pelaku dari sungai. Kalau terlambat, mungkin nyawanya tidak tertolong,” ujar Kusnomo.
Dari hasil pemeriksaan awal, MA mengaku baru sekali melakukan aksi curanmor. Namun polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan MA dalam kasus serupa lainnya.
“Masih kami dalami. Saat ini yang bersangkutan dalam perawatan dan akan kami periksa lebih lanjut setelah kondisinya membaik,” pungkas Kusnomo.