SSidoarjo – Penemuan bangkai kepala kucing di Pasar Taman, yang viral disosial media (Sosmed), hingga saat ini, masih menjadi trending topic pembicaraan dikalangan warga Kecamatan Taman, pedagang Pasar Taman, ribuan netizen serta komunitas pecinta kucing.
Seperti diketahui, akun TikTok @moms.cat.tina, pada (19/07) lalu, mengunggah postingan hasil wawancara dengan seorang perempuan, yang mengatakan bahwa penemuan kepala kucing dalam karung itu terjadi sudah bulan lalu.
“Sudah satu bulan lebih, disampah-sampah situ dan dimakam, gak tau yang buang siapa,”ujar seorang ibu pengunjung pasar dalam percakapan divideo viral tersebut.
Menanggapi berita yang saat ini sedang viral, Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Hajir Sujalmo, saat dihubungi I-Todays via Aplikasi Whatssapnya, Selasa (05/08/2025) malam, membenarkan info penemuan bangkai kepala kucing di Pasar Sepanjang tersebut.
“Benar info tersebut, Kami sudah monitor pak, kejadian ini sudah dua mingguan,”jawab Hajir dalam balasan-nya.
Menurut Hajir,”Sudah beberapa hari diintai sama petugas Pasar Sepanjang, akan tetapi, yang diduga pelaku sudah tidak muncul lagi,”ujarnya.
“Saat ini masih proses lidik untuk pelaku yang membuang kepala kucing tersebut”,pungkasnya.
Postingan serupa, juga muncul dibeberapa akun grup Facebook “Sepanjang Update”, “Driyorejo Update”, Gresik Sumpek” dan lain-lain. Akun sosmed yang bernama Cikudas Krian, Selasa (05/08/2025) malam, dibagikan digrup facebook “Sepanjang Update”, hasil wawancara dengan penjual ikan pindang di Pasar Sepanjang.
Menurut pedagang tersebut, Ia menemukan kepala kucing dibawah lapaknya terbungkus dalam tas plastik,”yang nemu bukan saya tapi abah sebelah, pas nemu itu ya kepala kucing gitu tanpa dibungkus. Lalu sama abah dibungkus tas plastik lalu dilempar kesini,”ujarnya sambil menunjuk bawah lapaknya.
“Saya tahunya pas mau pulang membersihkan area lapak, baru saya temukan kepala kucing itu terbungkus tas plastik. Ketika saya ambil sudah bau, akhirnya saya buang ditumpukan besek bekas tempat ikan,”tuturnya.
Keresahan dan kegeraman para pedagang Pasar Taman bukan tanpa alasan, karena sebagian dari mereka, sengaja memelihara kucing-kucing itu dengan memberi pakan kucing bahkan kalau sakit sampai dibelikan obat.
Para pedagang mencurigai empat orang dengan gelagat mencurigakan, terdiri dari dua pasang, yang datang membawa kardus dan diduga sengaja mencari kucing saat pasar sudah sepi.
“Ada empat orang, dua kayak suami istri, dua lagi seperti bapak dan anak perempuan, mereka datangnya pas malam, nunggu pedagang tutup, dan bawa kardus buat nyari kucing,”
Para pedagang Pasar Taman, dihimbau untuk segera melapor ke Petugas Pasar Sepanjang atau langsung ke Polsek Taman, apabila ada orang yang dicurigai sebagai pelaku jagal kucing. (rif)