Sidoarjo – Peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api bawah flyover (FO) Aloha, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu malam (07/09/2025). Seorang perempuan tanpa identitas (Mrs. X) ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api yang melaju dari arah Surabaya menuju Sidoarjo.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak di rerumputan sebelah barat rel dalam kondisi meninggal dunia, dengan luka parah di bagian tangan dan kaki akibat benturan keras.
Menurut informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP), korban sebelumnya terlihat duduk-duduk bersama seorang pria di sisi timur perlintasan kereta api. Sesaat sebelum kereta melintas, korban tiba-tiba berlari ke arah rel, dan akhirnya terserempet hingga terpental sejauh beberapa meter.
Saksi mata, Setyawan (35), warga Desa Sawotratap, menyampaikan bahwa korban tampak gelisah sebelum kejadian.
“Sekitar jam setengah sebelas malam, saya lihat dia duduk bareng laki-laki. Tiba-tiba dia berdiri, terus lari ke rel pas kereta lewat. Saya kaget banget, nggak sempat cegah,” ujar Setyawan..
Kereta yang menabrak korban diketahui bernomor Lok KAD8/10875, melaju dari arah utara ke selatan. Benturan yang terjadi menyebabkan korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki serta luka berat di tubuh bagian lainnya.
Petugas gabungan dari Polsek Gedangan yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi. Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo, S.Pd, Kanit Intel, dan gabungan piket fungsi hadir untuk melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP).
“Benar, telah terjadi insiden tertabraknya seorang perempuan tanpa identitas oleh kereta api di bawah flyover Aloha. Kami sudah lakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan VER mayat,” ungkap Kompol Ari Priambodo saat dikonfirmasi.
Kapolsek juga menambahkan bahwa hingga saat ini korban masih berstatus Mrs. X karena tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban. “Kami masih telusuri identitas korban dan kemungkinan motifnya. Dugaan sementara mengarah pada tindakan bunuh diri,” tambahnya.
Selama proses evakuasi dan olah TKP, petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jalan Raya Aloha. Kejadian tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar yang memadati lokasi, menyebabkan kemacetan di jalur utama.
“Kami imbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan agar segera menghubungi Polsek Gedangan atau mendatangi RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk proses identifikasi,” pungkas Kapolsek.
Hingga berita ini ditulis, identitas korban belum diketahui. Pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan latar belakang dan motif di balik kejadian memilukan ini. (rif)
