Surabaya – Insiden tak mengenakkan terjadi di sebuah minimarket kawasan Jalan Dharmahusada, Gubeng, Surabaya, Selasa (20/5). Seorang tukang parkir terekam menggedor kaca mobil pengunjung yang sedang bersama anak-anaknya, hanya karena dugaan belum membayar uang parkir.
Aksi tersebut terekam kamera dan viral di media sosial, memancing reaksi beragam dari warganet. Dalam video, terlihat pengemudi mobil berinisial AS tampak bingung dan menyayangkan tindakan kasar dari tukang parkir berbaju hitam yang tiba-tiba mendatangi dan menggedor mobilnya.
Padahal, menurut keterangan AS, dirinya sudah memberikan uang parkir kepada tukang parkir lain yang berada di lokasi, yang mengenakan kaus merah. Namun, entah karena miskomunikasi atau dugaan pembagian wilayah yang tidak jelas, tukang parkir berbaju hitam tetap bersikeras meminta bayaran lagi.
“Saya sudah bayar, dan saya bersama anak-anak. Jangan seperti ini lagi ya Mas, apalagi kalau sampai anak-anak ketakutan,” ujar AS dalam video yang beredar.
Merespons kejadian ini, pihak kepolisian bergerak cepat. Kedua tukang parkir yang berada di lokasi kejadian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Gubeng. Salah satunya, Nur Kholis, tukang parkir yang menggedor mobil, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Dalam pernyataannya, ia menyatakan penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Saya, Nur Kholis, selaku tukang parkir di Family Mart Jalan Dharmahusada, memohon maaf kepada ibu pengunjung dan masyarakat atas kejadian yang viral. Saya benar-benar menyesal dan siap menerima sanksi jika mengulangi,” tuturnya.
Kedua tukang parkir tersebut kini dikenai tindak pidana ringan (tipiring) sebagai langkah hukum atas peristiwa yang sempat mengganggu kenyamanan warga tersebut.
Polsek Gubeng menegaskan pentingnya ketertiban dalam pelayanan parkir serta mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa ke pihak berwajib.
