Sidoarjo – Warga dan pengguna jalan di sekitar Jembatan Mertex, Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, dibuat geger pada Sabtu (06/09/2025) dini hari. Seorang pengemudi mobil dilaporkan hilang dan diduga tercebur ke Sungai Brantas usai mengalami kecelakaan tunggal.
Insiden bermula ketika sebuah mobil Nissan Terrano bernomor polisi AE 1526 NH melaju dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo. Setibanya di Jembatan Mertex, mobil berwarna hitam tersebut diduga hilang kendali lalu menabrak pembatas jembatan hingga ringsek pada bagian depan.
Seorang saksi mata yang berada tak jauh dari lokasi menyebutkan, pengemudi mobil terlihat keluar dari kendaraan namun tak lama kemudian menghilang. Saksi menduga pria tersebut jatuh dan tercebur ke sungai. Saat dicek, kondisi mobil dalam keadaan kosong.
Mengetahui kejadian itu, warga langsung melaporkannya ke pihak berwajib. Tim gabungan dari BPBD Sidoarjo, BPBD Surabaya, Kansar Surabaya, serta anggota Polsek dan Koramil Tarik dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran Sungai Brantas.
Proses pencarian dilakukan sejak pagi hari hingga sore, namun hasilnya nihil. Petugas melakukan penyisiran dengan perahu karet dan pencarian visual di area sungai sekitar lokasi kecelakaan. Identitas pengemudi diketahui berinisial AA, pria 39 tahun, warga Mastrip, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Hingga sore hari, suasana di sekitar lokasi kejadian masih ramai dipenuhi warga yang penasaran. Namun pada malam harinya, kabar mengejutkan datang dari pihak keluarga korban yang menginformasikan bahwa AA ternyata telah pulang ke rumah dalam kondisi selamat.
“Iya benar, kami menerima informasi dari pihak keluarga bahwa korban telah kembali ke rumah. Untuk sementara, kami masih menunggu waktu yang tepat untuk meminta keterangan langsung dari korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tarik, Ipda Rudy AQR, saat dikonfirmasi awak media I-Todays, Minggu (07/09/2025).
Menurut Ipda Rudy, hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Kami juga akan segera mengonfirmasi langsung ke korban untuk memastikan kronologi sebenarnya,” jelasnya.
Ipda Rudy menambahkan bahwa saksi mata sempat melihat pengemudi keluar dari mobil sesaat setelah kecelakaan terjadi. Namun ketika mobil didatangi, pria tersebut sudah tidak berada di lokasi. Hal itu yang memicu dugaan bahwa korban sempat tercebur ke sungai.
“Kondisi jalan yang gelap dan minim penerangan juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan tunggal ini. Namun dugaan bahwa korban tercebur ke sungai masih akan kami konfirmasi ulang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ipda Rudy mengapresiasi kerja keras seluruh tim gabungan yang telah turun ke lokasi dan melakukan upaya pencarian maksimal. Meski akhirnya korban ditemukan dalam kondisi selamat, prosedur evakuasi telah dijalankan dengan cepat dan tanggap.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian. Kini, fokus kami adalah memastikan penyebab kecelakaan dan apakah ada unsur lainnya yang perlu ditindaklanjuti,” pungkas Ipda Rudy. (rif)