Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Dispendukcapil Surabaya Awasi Ketat Pindah KK Menjelang Penerimaan Siswa Baru

×

Dispendukcapil Surabaya Awasi Ketat Pindah KK Menjelang Penerimaan Siswa Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Surabaya – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya mengendus adanya indikasi kecurangan dalam proses pindah domisili jelang Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Dalam rentang waktu Januari hingga April 2025, tercatat 14.296 penduduk mengajukan permohonan pindah masuk, dengan puncaknya pada Februari sebanyak 4.554 orang.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto, menyatakan tren ini patut dicermati karena diduga berkaitan dengan upaya calon siswa untuk memanfaatkan jalur domisili yang porsinya masih dominan dalam penerimaan siswa baru, khususnya jenjang SD, SMP, dan SMA.

Example 300x600

“Biasanya ada upaya menumpang KK ke warga yang tinggal dekat sekolah favorit. Ini yang sedang kami awasi dan verifikasi secara ketat,” kata Eddy, Senin (5/5/2025).

Menurut Eddy, perpindahan KK akan ditolak apabila hanya melibatkan anak yang tidak satu keluarga inti dengan pemilik KK tujuan. Sebaliknya, permohonan akan disetujui jika satu keluarga pindah dan tinggal di alamat yang valid.

Berdasarkan Permendikdasmen No. 3 Tahun 2025, jalur domisili mencakup kuota besar: 70 persen untuk SD, 40 persen untuk SMP, dan 30 persen untuk SMA. Namun, penggunaan KK baru sebagai syarat harus memenuhi kriteria, seperti telah terbit minimal satu tahun sebelum pendaftaran, atau jika kurang dari setahun, disebabkan oleh alasan seperti penambahan anggota keluarga atau KK yang rusak.

Dispendukcapil juga memastikan bahwa setiap permohonan disertai proses survei ke alamat baru untuk memastikan keberadaan fisik tempat tinggal dan mencegah adanya manipulasi data.

“Kalau hanya pindah untuk menumpang, tidak ada hubungan keluarga, dan tempat tinggalnya fiktif, maka jelas akan kami tolak,” tegas Eddy.

Ia berharap langkah ini dapat menjamin proses seleksi siswa baru yang adil dan menghindari praktik curang yang merugikan masyarakat.

Example 300250
Example 120x600