Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Driver Ojol Sidoarjo Dibakar Hidup-Hidup di Sampang, ADO: “Kami Tak Akan Diam, Pelaku Harus Dihukum Berat!”

×

Driver Ojol Sidoarjo Dibakar Hidup-Hidup di Sampang, ADO: “Kami Tak Akan Diam, Pelaku Harus Dihukum Berat!”

Share this article
IMG 20251017 WA0093
Example 468x60

Sidoarjo – Tragedi memilukan menimpa seorang driver ojek online (ojol) asal Kabupaten Sidoarjo. Pria bernama Stevens Charles Ricky (48) menjadi korban pembegalan sadis hingga dibakar hidup-hidup oleh penumpangnya sendiri di wilayah Dusun Penyiburan, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, pada Senin (13/10) lalu.

Warga setempat dibuat geger setelah mendapati korban dengan tubuh terbakar parah merintih kesakitan di pinggir jalan. Warga yang panik segera memberikan pertolongan dan membawa Stevens ke RSUD dr. Mohamad Zyn Sampang karena luka bakarnya sangat serius.

Example 300x600

Korban diketahui merupakan warga Taman Pinang Indah (TPI), Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo. Berdasarkan informasi, sebelum kejadian korban menerima order offline (tanpa aplikasi) dari seseorang di kawasan Kenjeran, Surabaya, menuju Sumenep, Madura. Namun naas, di tengah perjalanan, tepatnya di wilayah sepi Desa Panyepen, pelaku malah menyiram tubuh korban dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup, kemudian membawa kabur motor korban.

Kasus ini sontak memicu kemarahan para driver online di berbagai daerah, termasuk Asosiasi Driver Online (ADO) Kabupaten Sidoarjo, yang menilai aksi tersebut bukan hanya tindak kriminal, tapi juga bentuk kekejaman yang tak berperikemanusiaan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) ADO Sidoarjo, Samuel Grandy Kalengkongan, mengecam keras peristiwa tersebut dan mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku.

“ADO Sidoarjo mengutuk keras aksi biadab yang menimpa salah satu rekan kami, driver ojol asal Sidoarjo. Tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kami mendesak Polres Sampang dan Polda Jatim untuk bertindak cepat dan menghukum pelaku seberat-beratnya,” tegas Samuel, Jumat (17/10/2025).

Samuel menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal proses hukum hingga tuntas, agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal dan kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Kami semua merasa terpukul. Ini bukan hanya tentang satu orang, tapi tentang rasa aman seluruh driver ojol di jalan. Kami tidak akan diam,” ujarnya penuh emosi.

Samuel mengingatkan agar seluruh pengemudi ojol lebih waspada, terutama ketika menerima order offline atau pesanan jarak jauh.

Sementara itu, pihak Polres Sampang telah turun tangan melakukan penyelidikan. Polisi kini tengah memburu pelaku yang melarikan diri usai melakukan aksinya. Aparat berkomitmen menuntaskan kasus ini secepatnya. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)