Surabaya – Seorang pria bernama WAF (37), warga Tambak Wedi, Surabaya, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel kawasan Pucang, Sabtu malam (24/5/2025). Penemuan ini bermula dari laporan teman korban yang merasa curiga karena tidak dapat menghubungi WAF selama dua hari berturut-turut.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban terakhir kali diketahui beraktivitas pada Kamis malam. Namun sejak Jumat (23/5), handphone milik korban tidak aktif dan pesan-pesan yang dikirimkan tak kunjung dibalas. Teman korban yang khawatir kemudian memutuskan untuk mendatangi hotel tempat WAF menginap.
Sesampainya di lokasi, teman korban mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ada respons saat dipanggil berulang kali. Merasa ada yang tidak beres, ia segera melaporkan hal tersebut kepada pihak manajemen hotel.
Pihak hotel kemudian menghubungi aparat kepolisian dari Polsek setempat. Bersama petugas, pintu kamar dibuka secara paksa dan ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar.
“Korban ditemukan tergeletak di lantai kamar. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan di tubuh korban,” ungkap salah satu petugas di lokasi.
Petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian korban. Namun, dari hasil sementara di lokasi, kuat dugaan korban meninggal karena sebab alami.
Pihak keluarga telah diberitahu dan diharapkan segera mendampingi proses identifikasi dan pemulangan jenazah. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari pihak hotel dan saksi-saksi lain untuk melengkapi proses penyelidikan.