Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Enam Korban Tambahan Tragedi Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 40 Jenazah Terungkap

×

Enam Korban Tambahan Tragedi Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 40 Jenazah Terungkap

Share this article
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki saat menggelar konpers di Mapolda Jatim.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki saat menggelar konpers di Mapolda Jatim.
Example 468x60

Sidoarjo – Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menyampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Hingga Rabu (08/10/2025) malam, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi enam korban tambahan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa proses identifikasi masih terus dilakukan secara menyeluruh oleh tim DVI. Ia menegaskan komitmen kepolisian dalam memberikan kepastian kepada keluarga korban melalui langkah-langkah ilmiah dan transparan.

Example 300x600

“Penanganan jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo akan terus kami lakukan secara profesional dan penuh tanggung jawab,” tegas Kombes Abast dalam konferensi pers di Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Rabu (08/10/2025) malam.

Menurutnya, setiap perkembangan identifikasi akan segera diumumkan agar keluarga korban memperoleh kejelasan. “Kami memahami duka para keluarga. Karena itu, tim terus bekerja tanpa henti untuk memastikan seluruh korban dapat segera dikenali dan diserahkan kepada pihak keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim sekaligus Komandan Tim DVI, Kombes Pol Kusnan Marzuki, memaparkan bahwa hingga malam ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi enam korban baru yang terkonfirmasi cocok antara data antemortem dan postmortem.

“Tim DVI Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap enam jenazah dan seluruhnya telah cocok dengan data antemortem keluarga,” terang Kombes Pol Kusnan. Ia menambahkan bahwa proses identifikasi dilakukan dengan metode medis, pemeriksaan DNA, dan pencocokan barang pribadi milik korban.

Adapun identitas enam korban yang berhasil teridentifikasi yakni:

1. Abdus Somad (17), asal Dusun Kamorang, Banjar Kedungdung, Sampang. Teridentifikasi melalui medis dan properti pribadi.

2. Imam Junaidi (16), asal Kampung Nangger Alas Kokon, Modung, Bangkalan. Teridentifikasi melalui medis dan properti pribadi.

3. Muhammad Fajri Ali (14), asal Kalimas Baru I/25, Pabean Cantian, Surabaya. Teridentifikasi melalui medis dan barang kepemilikan.

4. Muhammad Nasihudin (15), asal Dusun Rinding Panjang, Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan medis.

5. Ahmad Sufaifi (15), asal Kampung yang masih dalam pendalaman data antemortem keluarga.

6. Muhammad Haikal Ridwan (14), asal Dusun Barat Leke, Sendang Daja, Labang, Bangkalan. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.

Dengan tambahan enam korban ini, total jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim telah mencapai 40 dari 67 kantong jenazah yang diterima di Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya.

Proses identifikasi masih akan terus berlanjut. Tim DVI Polda Jatim saat ini tengah melakukan pendalaman lanjutan baik dari sisi data antemortem keluarga maupun pemeriksaan postmortem di laboratorium forensik.

“Kami juga berkoordinasi intens dengan pihak keluarga untuk mempercepat proses penyerahan jenazah,” pungkas Kombes Pol Kusnan. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)