Surabaya – Seorang pencopet berinisial Kusno alias Plolong gagal melancarkan aksinya setelah dihajar warga di dalam mikrolet di kawasan Wonokromo, Surabaya, Senin (12/5/2025). Aksi Kusno terungkap setelah korban berteriak meminta tolong saat menyadari ponselnya hilang.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Moch Zahari, insiden tersebut terjadi saat mikrolet sedang berhenti di depan Stasiun Wonokromo. Korban yang hendak turun tiba-tiba menyadari ponsel dan dompetnya raib. Instingnya langsung tertuju pada Kusno yang duduk di sampingnya.
“Korban berteriak meminta sopir dan penumpang lain untuk mengamankan pelaku. Pelaku sempat mencoba kabur saat mikrolet berhenti di depan RSI Jalan A. Yani. Namun, upayanya gagal karena ada mobil patroli polisi yang kebetulan melintas,” ujar Zahari.
Kusno langsung diamankan petugas dan digiring ke Polsek Wonokromo. Berdasarkan catatan polisi, Kusno bukanlah sosok asing. Ia diketahui sudah dua kali tertangkap atas kasus pencurian dan penyalahgunaan narkoba.
“Sudah Hapal Polsek Wonokromo”
Kusno, yang sehari-hari bekerja serabutan, diketahui menghabiskan uangnya untuk berjudi. Malam sebelum melakukan aksi pencopetan, Kusno kalah besar di meja judi. Terdesak kebutuhan uang, ia nekat mencopet dengan harapan bisa mendapatkan modal untuk kembali berjudi.
Selain dikenal sebagai pencopet, Kusno juga dikenal sebagai pemain judi kartu yang cukup mahir. Ia kerap menggunakan uang hasil judi untuk berfoya-foya di tempat karaoke bersama teman-teman wanitanya.
Saat ini, Kusno tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Wonokromo. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kriminalitas di transportasi umum, terutama saat jam sibuk dan di area rawan kejahatan.