Cirebon – Sejumlah remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran demi konten media sosial berhasil digagalkan oleh jajaran Polsek Babakan, Polresta Cirebon, pada Kamis (1/5/2025) dini hari. Aksi yang direncanakan sekitar pukul 01.10 WIB di Jalan Raya depan makam Desa Kudumulya, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, berakhir dengan penangkapan delapan orang yang sedang berkumpul untuk tawuran.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, membenarkan adanya penangkapan tersebut dan menjelaskan bahwa penggagalan tawuran ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya sekelompok remaja yang bersiap melakukan tawuran. “Petugas Polsek Babakan langsung bergerak cepat ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait sekelompok remaja yang akan tawuran,” ujar Sumarni.
Setibanya di lokasi, sejumlah remaja sempat mencoba melarikan diri, namun petugas berhasil mengamankan delapan orang yang berasal dari tiga kelompok berbeda, yaitu Camp TEAM OGAH SADAR (TOS), BUARAN ENJOY, dan DEANGRS_TIMUR02. Mereka bahkan sempat merencanakan untuk membawa senjata tajam seperti sabit, celurit, dan pedang.
“Beruntung saat diamankan, belum ada senjata tajam yang ditemukan,” jelas Sumarni. Polisi juga menyita lima unit sepeda motor dan empat handphone sebagai barang bukti.
Kedelapan remaja yang diamankan berusia antara 13 hingga 16 tahun dan masih berstatus pelajar. Sumarni menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pembinaan untuk mencegah aksi kriminalitas di kalangan remaja. Ia juga mengimbau orang tua, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak dan remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
“Tidak akan ada toleransi untuk aksi kekerasan. Kami juga meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan tindak kejahatan melalui Call Center 110 atau Dumas Presisi Polresta Cirebon di 08112497497,” katanya.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam pendalaman oleh Unit Reskrim Polsek Babakan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam perencanaan tawuran tersebut.
