PASURUAN – Komunitas Guyonan Arek Jawa Timur Pasuruan Asli (Gajap) merayakan ulang tahun ke-6 dengan cara yang berbeda dan penuh makna. Bertempat di Warkop Veteran, Jalan Veteran, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Minggu (3/8), ratusan anggota berkumpul tak hanya untuk bersuka cita, tetapi juga mengikuti sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Ketua Gajap, Sil Verawati, menegaskan bahwa perayaan tahun ini bukan sekadar ajang kumpul dan hiburan, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran sosial anggota terhadap isu-isu penting, salah satunya penyalahgunaan narkoba.
“Event ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota dan komunitas lain, sekaligus menyambut sahabat-sahabat baru yang ingin merasakan keceriaan bersama kami,” ujar Sil Verawati dengan semangat.
Ia juga menyampaikan harapan besarnya terhadap masa depan komunitas Gajap yang kini telah memiliki lebih dari 500 anggota aktif, baik secara langsung maupun melalui grup WhatsApp.
“Saya berharap Gajap terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya sebagai komunitas, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling mendukung. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan kekompakan ini, serta terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak,” tambah Sil.
Salah satu agenda spesial dalam anniversary kali ini adalah sosialisasi dampak dan bahaya narkoba yang dibawakan oleh Prof. Siswanto, Ketua Harian LRPPN BI DPW Jawa Timur. Dengan mengusung tema “Mari Kita Selamatkan Anak Bangsa dari Bahaya Narkoba”, acara ini bertujuan memberi pemahaman kepada seluruh peserta tentang jenis-jenis narkoba, bahaya penyalahgunaan, serta ancaman hukuman sesuai UU No. 35 Tahun 2009.
Prof. Siswanto menegaskan bahwa edukasi semacam ini sangat penting untuk mencegah masyarakat, khususnya generasi muda, terjerumus dalam lingkaran narkotika.
“Kegiatan ini adalah langkah pencegahan agar masyarakat tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. Baik pengguna maupun pengedar sama-sama akan terjerat hukum sesuai UU No. 35 Tahun 2009,” tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa kegiatan serupa akan menjadi agenda rutin LRPPN BI DPW Jatim yang akan diperluas hingga ke berbagai elemen masyarakat, demi memperkuat pemahaman publik terhadap bahaya narkoba.
Perayaan anniversary ke-6 Gajap pun menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menjelma menjadi wadah membangun solidaritas, memperluas jaringan sosial, dan memperkuat kontribusi nyata komunitas dalam menghadapi persoalan bangsa. (*)