Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Gelombang Pertama Keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Berakhir, Empat Jemaah Wafat

×

Gelombang Pertama Keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Berakhir, Empat Jemaah Wafat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Surabaya– Gelombang pertama keberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya resmi berakhir pada Jumat (16/5/2025). Sebanyak 50 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyebutkan bahwa gelombang pertama ini merupakan kloter yang akan menuju Madinah terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

“Alhamdulillah, hingga Kamis (15/5/2025), kami telah memberangkatkan 47 kloter dengan total 17.836 orang, terdiri dari jemaah haji dan petugas kloter. Jika dihitung dalam persentase, jumlah tersebut mencapai 47 persen,” ujar Sugiyo pada Jumat (16/5/2025).

Example 300x600

Sugiyo menjelaskan, tiga kloter terakhir dari gelombang pertama, yakni kloter 48, 49, dan 50, telah masuk asrama haji pada Kamis kemarin. Ketiga kloter tersebut dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada hari ini.

Namun, Sugiyo juga menyampaikan kabar duka dari Makkah. Seorang jemaah haji asal Kediri, Inten Retno Wati dari kloter 5, wafat di Makkah pada Rabu (14/5/2025) pukul 13.50 waktu Arab Saudi. Dengan demikian, jumlah jemaah haji Embarkasi Surabaya yang wafat hingga saat ini bertambah menjadi empat orang. Dua di antaranya wafat di asrama haji, satu di pesawat menuju Madinah, dan satu lagi di Makkah.

Menghadapi keberangkatan gelombang kedua, Sugiyo mengimbau jemaah, terutama lansia, untuk menjaga kesehatan agar dapat menjalani ibadah haji dengan lancar. “Ibadah haji adalah rangkaian perjalanan panjang yang membutuhkan kondisi fisik prima. Kami berharap para jemaah dapat menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik,” pesannya.

Selain itu, Sugiyo juga mengingatkan jemaah terkait penerapan sistem syarikah yang baru diberlakukan tahun ini. Syarikah adalah mitra resmi Pemerintah Arab Saudi yang bertugas memberikan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pergerakan selama di Tanah Suci. Indonesia menggunakan delapan syarikah tahun ini untuk meningkatkan kualitas layanan haji.

“Kami berharap para jemaah dapat bersabar menghadapi dinamika yang ada, terutama terkait penerapan sistem syarikah ini. Insya Allah, dengan kesabaran, para jemaah akan meraih kebaikan dan haji yang mabrur,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600