Sidoarjo – Antusiasme tinggi warga Kecamatan Taman terlihat jelas saat digelarnya Gerakan Pangan Murah serentak di 18 Kecamatan, Sabtu (30/08/2025). Kegiatan yang difokuskan pada penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini berlangsung hanya satu hari, namun berhasil menyedot perhatian ratusan warga sejak pagi hari.
Sebanyak 7 ton beras SPHP kemasan 5 kilogram disediakan dalam kegiatan tersebut. Tak butuh waktu lama, seluruh stok beras ludes terjual hanya dalam beberapa jam. Harga jual yang hanya Rp 60 ribu per karung 5 kilogram menjadi daya tarik utama di tengah tingginya harga beras di pasaran.
Untuk mendapatkan beras murah ini, warga cukup menyerahkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat pembelian. Sistem ini diberlakukan untuk memastikan distribusi yang adil dan tepat sasaran bagi warga yang berdomisili di wilayah Kecamatan Taman.
Kegiatan yang berlangsung di pendopo Kantor Kecamatan Taman ini merupakan hasil sinergi antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Bulog, dan Pemerintah Kecamatan Taman, dengan tujuan utama mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Pantauan di lokasi menunjukkan, antrean warga mulai mengular sejak pukul 08.00 WIB pagi, bahkan sebelum stand penjualan dibuka secara resmi. Meski ramai, suasana tetap kondusif berkat pengaturan yang baik dari panitia, aparat keamanan, dan relawan yang berjaga.
“Saya senang sekali bisa beli beras dengan harga terjangkau. Di pasar, sekarang sudah hampir seratus ribu untuk lima kilo. Ini sangat membantu kami, apalagi menjelang akhir bulan,” ujar Siti Maryam, warga Kelurahan Wonovolo, yang datang sejak pagi hari.
Program pangan murah ini menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mengatasi gejolak harga bahan pokok, terutama beras, yang cenderung mengalami lonjakan menjelang akhir tahun. Tingginya permintaan di pasar membuat kehadiran program ini sangat dinantikan masyarakat.
Camat Taman, Arie Prabowo, S.STP, M.PSDM, yang hadir langsung dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga dan kerja sama lintas sektor yang telah menyukseskan program tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah dalam meringankan beban masyarakat. Kami dari Kecamatan Taman tentu sangat mendukung upaya pengendalian harga dan stabilisasi pangan seperti ini,” ujar Arie.
Lebih lanjut, Arie menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus mendorong pelaksanaan kegiatan serupa secara berkala. Menurutnya, efek positif dari program ini sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang penghasilannya pas-pasan.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, tidak hanya untuk beras, tapi juga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula, dan telur. Karena kita tahu, tantangan ekonomi saat ini masih dirasakan banyak keluarga,” tambahnya.
Gerakan Pangan Murah ini pun disambut dengan penuh harapan oleh warga. Banyak di antara mereka yang berharap program seperti ini bisa masuk dalam agenda tetap pemerintah daerah, bukan hanya saat terjadi gejolak harga.
Dengan keberhasilan pelaksanaan hari ini, Kecamatan Taman menjadi contoh positif dalam menanggapi kebutuhan warga secara cepat dan tepat melalui kebijakan pangan yang bersifat langsung menyentuh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Danramil 0816/14 Taman Kapt. Arh. Mukhlis Harianto, Sekretaris Kecamatan Taman Moch. Fahruddin, S.Sos, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Bulog, Disperindag, serta Dinas Pertanian, yang ikut memantau dan memastikan kelancaran kegiatan.
Keberhasilan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Taman ini memperlihatkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan masyarakat mampu menciptakan solusi nyata dalam menjawab tantangan kebutuhan pokok di tengah dinamika ekonomi saat ini. (rif)












