Jakarta – Peningkatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia membuka peluang bagi perusahaan penyedia baterai, salah satunya Gotion High-Tech. Produsen baterai asal Tiongkok tersebut akan memasok baterai untuk merek mobil listrik Geely dan XPeng pada akhir tahun 2025.
Manajer Penjualan dan Pemasaran PT Gotion Indonesia, Lin Wenxiang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kemitraan dengan sejumlah produsen kendaraan listrik di Indonesia. “Saat ini, konsumen utama kami adalah produsen EV. Kita sudah bekerjasama dengan beberapa merek, termasuk Wuling, Neta, DFSK, dan Chery,” ujar Lin saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta.
Selain itu, Lin mengonfirmasi bahwa Geely dan XPeng akan menjadi klien baru Gotion pada Agustus 2025 dan akhir tahun 2025. “Geely kemungkinan akan mulai di kuartal ketiga, sedangkan XPeng akan mulai akhir tahun ini. Ini akan memperkuat posisi Gotion di pasar baterai EV Indonesia,” tambahnya.
Meski komponen inti baterai masih didatangkan dari China, pabrik perakitan Gotion di Bogor, Jawa Barat, berfungsi untuk merakit sel baterai menjadi paket siap pakai untuk kendaraan listrik. “Kami masih impor sel baterai dari China. Di sini, kami rakit menjadi battery pack untuk berbagai jenis mobil listrik,” jelas Lin.
Dengan dominasi suplai baterai hingga 60-70 persen di pasar EV Indonesia, Gotion optimistis dapat memperluas pangsa pasar seiring bertambahnya permintaan kendaraan listrik di Tanah Air.