Sidoarjo – Kebakaran melanda sebuah gudang penyimpanan rongsokan kaca di Jalan Raya Kletek, RT 08 RW 04, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (14/10/2025) pagi. Api yang muncul sekitar pukul 06.00 WIB itu sempat membuat panik warga sekitar, lantaran kobaran cepat membesar dan menimbulkan suara ledakan dari pecahan botol di lokasi.
Gudang tersebut diketahui milik Yossi Amadison Manulang (54), warga Tenggilis Mejoyo Selatan, Kecamatan Tenggilis, Surabaya. Ia melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setelah mendapat kabar bahwa gudang miliknya terbakar hebat dan sebagian material kaca hangus dilalap api.
Menurut keterangan polisi, kebakaran tersebut berawal dari aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh Joshua Manulang (25), anak pemilik gudang, pada dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Joshua bersama beberapa temannya diketahui sempat melakukan bakar-bakar di samping tumpukan rongsokan kaca. Setelah api dianggap padam, mereka meninggalkan lokasi sekitar pukul 00.30 WIB.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, Restu (49), warga yang rumahnya bersebelahan dengan gudang, mendengar suara seperti botol pecah meledak-ledak. Ketika ia mengecek pada pukul 06.00 WIB, api sudah membesar dan menjalar ke seluruh bagian gudang. Restu kemudian segera menghubungi Khoiri (57), Ketua RT setempat, yang langsung melapor ke pihak kepolisian dan mengontak tim pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 06.30 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Waru, Kapal Api, dan Krian tiba di lokasi untuk memadamkan api. Berkat upaya cepat dari petugas PMK, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp1 juta.
Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Hajir Sujalmo, SH, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kami menerima laporan kebakaran di gudang rongsokan kaca di wilayah Kletek. Dari hasil olah TKP sementara, diduga api berasal dari sisa pembakaran yang belum benar-benar padam dan menyambar tumpukan rongsokan di dekatnya,” ujarnya.
Hajir menambahkan, pihaknya bersama tim piket reskrim, patroli, bhabinsa, dan Satpol PP Kecamatan Taman langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan sejumlah saksi.
“Kami sudah mengamankan lokasi dan meminta keterangan para saksi. Tidak ada unsur kesengajaan, namun tetap kami dalami lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Yossi Amadison, pemilik gudang, mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Yang penting tidak ada orang terluka. Kerugian tidak seberapa, tapi ini jadi pelajaran supaya lebih hati-hati. Ke depan, kami pastikan tidak ada lagi aktivitas bakar-bakaran di area gudang,” ucap Yossi dengan nada lega. (rif)












